Sekolah Terpaksa Diliburkan, Tracing Diperketat

Sekolah Terpaksa Diliburkan, Tracing Diperketat

ARGA MAKMUR RU - Pasca adanya laporan terkait salah satu siswa di Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kecamatan Arga Makmur yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, dikarenakan memiliki kontak erat dengan kasus positif sebelumnya. Secara otomatis, SDN 13 BU melakukan lockdown mikro selama 2 minggu atau mulai tanggal 7 sampai 21 April 2021 dan menerapkan proses belajar daring untuk siswa kelas 1 sampai kelas 5. Sementara itu untuk kelas 6 yang saat ini tengah memasuki masa ujian praktek, diarahkan untuk mengerjakan tugas melalui daring dan dilarang melakukan kontak dengan pihak sekolah. Kepala SDN 13 BU, RR Sapti Rahayu, M.Pd ketika dihubungi awak media ini menerangkan pihaknya telah melaporkan terkait adanya salah satu siswanya yang dinyatakan positif, baik kepihak Dinas Pendidikan (Dispendik) Bengkulu Utara (BU), pihak desa dan juga pihak Puskesmas. \"Keputusan melakukan lockdown mikro ini sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus di lingkungan sekolah dan sejauh ini proses belajar mengajar maupun ujian kelas 6 tetap berjalan dengan cukup baik,\" jelas Kepsek. Diketahui, siswa yang bersangkutan juga sempat masuk sekolah sehari sebelum pengumuman hasil swab neneknya dan sebagai langka antisipasi semua siswa maupun yang memiliki kontak dengan dirinya juga telah menjalani rapid antigen dengan hasil unreaktif. Bersambung.......... (Baca selengkapnya di Surat Kabar Harian Radar Utara, edisi Jumat, 9 April 2021) Atau berlangganan E-Paper Radar Utara melalui LINK INI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: