Terbang Aman, Lion Air Kunjungi Radar Utara

Terbang Aman, Lion Air Kunjungi Radar Utara

ARGA MAKMUR RU - Salah satu maskapai terbesar di Indonesia, Lion Air Group, Kamis (8/4) sekitar Pukul 16.23 WIB, sowan ke Graha Pena Radar Utara. Dalam kunjungannya, maskapai dengan ratusan armada dengan rute penerbangan tersibuk di Indonesia ini, menyampaikan penerbangan menggunakan armada maskapai dengan logo kepala singa bersayap dan matahari sangat aman. Meski di tengah pandemi Covid-19. Semangat safety first yakni mengutamakan kenyamanan penumpang menjadi prioritas perusahaan yang menaungi 3 maskapai penerbangan. Semangat ini pun tak lepas dari dukungan pada pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sembari memutus rantai pandemi Covid-19. \"Kami memberikan fasilitas rapid test antigen gratis, untuk beberapa rute tertentu. Selain itu, memberikan diskon rapid test antigent dengan harga yang relatif murah. Semisal rute Bengkulu-Jakarta, cukup membayar Rp 95 ribu saja. Untuk Jakarta-Bengkulu, gratis. Cukup membayar tiket penerbangan saja,\" ujar Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Air Group, saat berbincang eksklusif di Kantor Harian Radar Utara, kemarin. Danang yang tengah berada di Provinsi Bengkulu, dalam rangka lawatan momen jelang Hari Kartini itu, turut mengapresiasi Bandara Fatmawati.  Pasalnya, kata dia, nama bersejarah ini, sekaligus menjadi nama-nama langka yang disandang bandara-bandara di Indonesia. Saking langkanya, lanjut Danang, hanya ada 2 nama sosok perempuan. Setelah Provinsi Bengkulu, adalah Bandara Cut Nyak Dien di Aceh. Tak hanya itu, Bandara Fatmawati sendiri lekat dalam sejarah bisnis penerbangan yang dinaungi PT Lion Mentari Airlines itu, menempatkan Bengkulu sebagai rute ke-18 di Indonesia, sejak awal berdiri dalam segmen bisnis penerbangan nasional-regional. \"Bandara Fatmawati Bengkulu, bagi Lion Air adalah sejarah penting,\" ujarnya. Dalam kungkungan pandemi Covid-19, Danang sendiri tidak menyangkal bisnis penerbangan menjadi segmen yang sangat terimbas. Meski begitu, perlahan dan sudah menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) perusahaannya, skema-skema kesehatan dan kenyamanan para penumpang, menjadi satu hal yang paling di nomor satukan. Terlebih, serbuan virus yang tengah diperangi pemerintah dalam vaksinasi nasional, juga dibarengi dengan semangat tertib protokol kesehatan dalam setiap penerbangan Lion Air di seluruh rute-rutenya.  Danang juga memastikan, fokus itu meliputi soal sirkulasi udara di dalam pesawat, menjaga kebersihan begitu melakukan pendaratan sesuai tujuan hingga SDM maskapai yang dipastikannya selalu tertib prokes. Dia juga tidak menampik, seluruh armadanya yang baru dibeli yakni Boeing MAX 8 tidak digunakan lagi, seturut dengan kebijakan otoritas Boeing menyikapi kecelakaan penerbangan yang pernah terjadi. \"Dan kami pun memastikan, Lion Grup (Lion Air, Wings Air dan Batik Air,red), melaksanakan tertib pengecekan kondisi pesawat secara baik, profesional dan terukur serta perawatan berkala. Baik untuk pesawat yang digunakan memenuhi rute penerbangan, cadangan dan yang ada di hanggar, tetap menjalani perawatan sesuai dengan standar dan syarat sesuai regulasi di sektor penerbangan. Kami pastikan, penerbangan dengan Lion Air di tengah pandemi aman. Semangat kami ini, tidak hanya sebagai motto saja. Tapi turut mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, untuk beradaptasi di tengah pandemi,\" pungkasnya. Sementara, GM Radar Utara, Drs H Warsiman yang menyambut langsung kunjungan Lion Air ini mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan Lion Air untuk terus berbenah dan memberikan kenyamanan dan keamanan penerbangan. \"Situasi pandemi menjadi momok seluruh industri. Dan ini pasti menjadi tantangan berat untuk penerbangan. Namun kita percaya betul, Lion Air melakukan upaya maksimal untuk melakukan sterilisasi. Dan terima kasih telah menjadikan Radar Utara sebagai salah satu media mitra Lion Air Group dan dikunjungi kali pertama dalam lawatan kali ini,\" demikian Warsiman. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: