Pendapatan Turun 5,01 Persen, Realisasi Belanja 95,19 Persen

Pendapatan Turun 5,01 Persen, Realisasi Belanja 95,19 Persen

  • Rohidin: Kita Terima Masukan DPRD
BENGKULU RU - Pada APBD Tahun Anggaran (TA) 2020, pendapatan Provinsi Bengkulu turun sebesar 5,01 persen, dengan belanja daerah yang terealisasi hanya sebesar 95,19 persen. Ini terungkap dalam paripurna pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Bengkulu terhadap APBD TA 2020, Senin (29/3). \"TA 2020 realisasi pendapatan provinsi mencapai RP 2,786 triliun atau terealisasi 98,81 persen dari total target pendapatan. Capaian realisasi pendapatan itu turun sebesar 5,01 persen dibandingkan dengan TA 2019 yang mencapai Rp 2,934 triliun,\" ungkap Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah dalam pidato pengantarnya. Dilanjutkannya, pendapatan itu merupakan kontribusi dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 712,345 juta, dana perimbangan Rp 2,053 triliun. \"Kemudian juga pendapatan daerah lainnya yang dianggap sah dengan nilai mencapai Rp 21,272 juta. Sementara belanja daerah yang terealisasi Rp 2,698 miliar atau 95,19 persen dari rencana Rp 2,834 triliun,\" kata Rohidin. Sementara ketika diwawancarai usai pelaksanaan paripurna, Rohidin menyampaikan, terkait LKPj APBD TA 2020 ini, pihaknya siap menerima masukan dari DPRD Provinsi Bengkulu, dan tentunya menjadi bahan evaluasi bagi pihaknya. \"Masukan atau saran dari DPRD Provinsi nantinya menjadi acuan bagi kita untuk perbaikan program kedepan,\" ujar Rohidin. Sementara itu, anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales, SH, MH menyampaikan, nantinya LKPj yang disampaikan Gubernur Bengkulu terlebih dahulu dipelajari. \"Tentu ada beberapa catatan yang bakal kita berikan, dan diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan kedepan bagi Pemprov untuk pelaksanaan program,\" singkat pria yang akrab disapa Wan Sui ini. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: