Bangun Karya Realisasikan Fisik dan BLT-DD
ULOK KUPAI RU - Sukses serap anggaran DD di tahap I TA 2021. Pemdes Bangun Karya (SP7), Kecamatan Ulok Kupai langsung merealisasikan agenda program kerjanya. Konkretnya pada hari Rabu (23/3), kemarin. Pemdes Bangun Karya didampingi langsung oleh tim tekhnis pendamping desa hingga unsur tripika di Kecamatan Ulok Kupai telah melaksanakan agenda kegiatan titik nol sebagai tanda dimulainya kegiatan pembangunan fisiknya yang menjadi program kerja di tahap I ini. Selain merealisasikan bangunan fisik. Pada kesempatan yang sama. Pemdes Bangun Karya juga telah menyalurkan program BLT-DD kepada 25 KPM di wilayah kerjanya hingga melangsungkan kegiatan sosialisasi pencegahan Covid-19 yang menjadi bagian program kerja di TA 2021 ini. \"Tahun ini ada pembangunan fisik berupa jalan rabat beton, siring pasang dan siring manual yang menjadi agenda program kerja kita. Dan hari, ini (kemarin) bersama pendamping desa dan unsur tripika kita telah mengawali pembangunan fisik yang sudah kita agendakan dengan melaksanakan titik nol di lokasi yang akan kita bangun jalan rabat beton,\" terang Kades Bangun Karya, Saiful Khamdi. Ditambahkan Saiful, selain bangunan fisik. Anggaran DD yang diterima pada tahap I, ini juga digunakan oleh desa untuk menyalurkan program bantuan kepada 27 KPM terdampak Covid-19 berupa BLT-DD. Khusus BLT-DD yang disalurkan pada tahap awal, ini kata Saiful, baru mampu mengcover untuk jatah di bulan Januari. \"Aturannya harus bertahap. Sehingga hari ini kita baru bisa salurkan BLT-DD untuk jatah bulan Januari. Setelah jatah di bulan pertama kita salurkan. Desa akan segera memproses untuk pencairan berikutnya selama 12 bulan,\" imbuhnya. Camat Ulok Kupai, M Abduh Sadat, M.Pd mengaku, rata-rata jumlah KPM BLT-DD di setiap desa pada TA ini berkurang dibanding tahun sebelumnya. Ini disebabkan, karena sebagian besar masyarakat yang sebelumnya menerima BLT-DD telah tercover di dalam program Bansos yang bersumber dari Dinsos BU. Baik itu program PKH, BPNT, dan BST. \"Ada yang tidak dapat BLT lagi, bukan karena tidak terdata. Tapi sebagian masyarakat kita sudah mendapat bantuan Bansos lainnya seperti PKH, BPNT dan BST. Karena secara aturan, satu masyarakat tidak bisa menerima dua jenis bantuan. Dan saya berharap, bantuan BLT-DD yang diberikan oleh desa hari ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin khususnya dalam mencukupi kebutuhan pangan, bukan untuk kebutuhan konsumtif lainnya,\" pinta Camat.(sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Pasutri di Tanjung Dalam Jadi Korban Pembacokan, Begini Ceritanya
- 2 Buat Cemilan untuk Anak, Ini Resep Puding Regal Lapis Susu dan Coklat
- 3 Real Count MSCI Pilbup 2024 Pukul 15.00 WIB, Arie- Sumarno dari 20 TPS Raih 96,85 Persen Suara
- 4 Angkat Tema Angkringan, TPS 02 Desa Rama Agung Ajak Warga Sukseskan Pilkada 2024
- 5 Besok, PKS Mulai Terima TBS Petani
- 1 Pasutri di Tanjung Dalam Jadi Korban Pembacokan, Begini Ceritanya
- 2 Buat Cemilan untuk Anak, Ini Resep Puding Regal Lapis Susu dan Coklat
- 3 Real Count MSCI Pilbup 2024 Pukul 15.00 WIB, Arie- Sumarno dari 20 TPS Raih 96,85 Persen Suara
- 4 Angkat Tema Angkringan, TPS 02 Desa Rama Agung Ajak Warga Sukseskan Pilkada 2024
- 5 Besok, PKS Mulai Terima TBS Petani