Selamatkan Penyu, Epson dan Latun Lepasliarkan 600 Ekor Tukik

BENGKULU RU - Sebagai upaya penyelamatan populasi Penyu, PT. Epson bekerjasama dengan Lembaga Alam Laut Untuk Negeri (Latun) melepasliarkan sebanyak 600 ekor Tukik (bayi penyu). Pelepas-liaran yang dipusatkan di kawasan pantai Tapak Paderi tersebut, diharapkan dapat menjaga kelestarian Penyu yang sejauh ini terus diambang kepunahan. Dalam kegiatan yang mempedomani protokol kesehatan Corona Virus Disease (Covid-19), dan diawali dengan rapid test Antigen para peserta, mengenakan masker, menjaga jarak dan prokes lainnya tersebut, perwakilan PT. Epson Indonesia, M. Husni menyampaikan, pelepasliaran ratusan Tukik ini selaras dengan program Sustainable Development Goals (SDG’s). \"Dimana program ini ditetapkan Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) dalam rangka upaya pelestarian lingkungan. Apalagi seperti Penyu ini, yang merupakan salah satu hewan dilindungi lantaran keberadaannya terancam kepunahan. Bahkan menurut hasil diskusi kita dengan Latun, ada beberapa jenis Penyu di Bengkulu sulit dijumpai,\" ungkap Husni. Menurutnya, pelepasliaran Tukik ke habitat alaminya ini merupakan salah satu langkah atau upaya konkrit untuk menyelamatkan polulasi Penyu. \"Sebagaimana diketahui, Indonesia ini memiliki paling banyak jenis Penyu. Dari 7 jenis yang ada di dunia, 6 diantaranya berada di Indonesia dan di Bengkulu sendiri diketahui ada 4 jenis,\" tegas Husni. Sementara itu, Anggota Latun Bengkulu, Rahmad Effendi menyambut baik gagasan PT. Epson Indonesia melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk ikut fokus memperhatikan dan ikut berkomitmen menjaga kelestarian Penyu. \"Pelepasliaran ini merupakan upaya konservasi, sehingga nantinya keseimbangan ekosistem laut tetap terjaga,\" ujar Rahmad. Lebih jauh dikatakannya, adapun 600 ekor Tukik yang dilepas nantinya jenis Penyu hijau (Chelonia mydas) dan Penyu sisik (Eretmochelys imbricata). \"Pelepasaliaran diawali dengan melepas 3 Penyu dewasa dari kedua jenis tersebut. Dimana ketiganya merupakan Penyu dari penangkaran lembaga kita,\" singkat Rahmad yang turut dalam pelepasliaran Penyu oleh PT. Epson Indonesia. (tux)

Sumber: