Perdana, Warkop Digital Dilaunching Gubernur

Perdana, Warkop Digital Dilaunching Gubernur

BENGKULU UTARA RU - Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah secara resmi meluncurkan (launching,red) Warung Kopi (Warkop) Digital di Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, pada Rabu (10/2/2021) kemarin. Direktur Cyber Bengkulu Indonesia (CBIN), Firdaus dalam kesempatan itu mengatakan, Warkop Digital ini bukan hanya sekedar warung kopi yang diberikan fasilitas internet (Wi-Fi) semata. Namun, juga memiliki fungsi ekonomi dan edukasi. Misalkan, ada sebuah produk lokal yang unggulan. Maka kedepannya juga bisa dipasarkan di tempat ini. \"Kami akan ajarkan dan berikan pelatihan mengenai marketing digital. Berikut cara mempromosikan dan memasarkan lewat media sosial yang baik, melalui wadah Warkop Digital ini,\" jelas pimpinan dari perusahaan Warkop Digital Provinsi Bengkulu itu. Dia juga merencanakan keberadaan Warkop Digital ini kedepannya bisa menjadi basis ekonomi di seluruh perdesaan di Kabupaten Bengkulu Utara. \"Sebab, Warkop Digital ini selain menjalin kerjasama dengan pihak Telkom selaku penyedia internet. Juga bekerjasama dengan pihak Perbankan. Sehingga, di Warkop Digital ini masyarakat bisa bertransaksi maupun membuka rekening,\" jelasnya. Pihaknya menargetkan, Warkop Digital akan didirikan di 1.431 desa di Provinsi Bengkulu. \"Rencana kami sudah sejak tahun 2020 lalu, Warkop ini akan didirikan. Tapi karena ada kendala Covid-19. Maka baru hari ini kita launching. Dan kegiatan ini merupakan kegiatan perdana di Provinsi Bengkulu yang diresmikan langsung oleh Bapak Gubernur Bengkulu,\" jelasnya. Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah saat meresmikan Warkop Digital juga memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap keberadaan Warkop Digital. \"Memang usaha ini nominalnya kecil. Namun jika jaringannya diperkuat dan didirikan di seluruh desa di Provinsi Bengkulu maka usaha ini akan memiliki kekuatan yang besar dalam meningkatkan ekonomi di Provinsi Bengkulu,\" jelasnya. Ia menambahkan, jika memang kedepan setiap desa memiliki Warkop Digital dan memasarkan hasil produksi petani tradisional Bengkulu, dikemas dengan pendekatan digital. Maka dari 1.431 desa di Provinsi Bengkulu dengan rata-rata setiap desanya berpenghasilan Rp 10 juta per bulan maka perputaran uang di Provinsi Bengkulu akan meningkat. \"Efek domino ke petani juga luar biasa. Kedepan para petani tidak perlu membawa hasil pertaniannya ke kota. Namun bisa dipasarkan melalui Warkop digital ini, baik itu kopi maupun hasil pertanian dan UKM lainnya,\" kata Gubernur. Selain itu, Gubernur juga mengatakan jika Warkop Digital ini merupakan unit usaha baru yang sangat sesuai dengan kondisi Pandemi Covid-19. \"\"   \"Keberadaanya sangat menunjang program pemerintah, salah satunya program daring. Di lokasi ini dengan adanya sarana internet bisa juga menjadi sarana belajar masyarakat. Khususnya daerah perdesaan yang sulit jaringan internetnya. Sebab, Warkop Digital juga bekerjasama dengan Telkom. Selain itu, masyarakat lebih mudah bertransaksi ketika akan menjual hasil produksinya, karena juga bekerjasama dengan perbankan,\" jelasnya. Sementara itu, Koordinator Warkop Digital Kabupaten Bengkulu Utara, Hendri Kisinjer, SE, MM menargetkan, di tahun 2021 pihaknya akan membuka 140 cabang Warkop Digital di Bengkulu Utara. \"Untuk tahap awal kita targetkan setengahnya dulu dari total seluruh desa di Bengkulu Utara. Semoga keberadaan Warkop Digital ini nantinya mampu membantu masyarakat dalam memasarkan apa yang menjadi produk industrinya. Baik itu kecil maupun,\" demikian Hendri. (sfa)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: