Lab Rujukan PCR Diresmikan, 300 Spesimen Diperiksa Tiap Hari

BENGKULU RU - Sebanyak 3 unit laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit M. Yunus (RSMY) Bengkulu, Senin (8/2) diresmikan. Yang mana ditargetkan 300 spesimen diperiksa setiap harinya, sehingga diyakini dapat mempercepat proses traching serta pemeriksaan sampel untuk mendeteksi Corona Virus Disease (Covid-19). Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, keberadaan lab rujukan PCR ini sangat dibutuhkan, karena dapat mempercepat pendeteksian Covid-19. \"Sehingga nantinya upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19 juga bisa berjalan optimal. Yang kita resmikan hari ini (kemarin, red) khusus di RSMY saja, apalagi jika naninya di kabupaten-kabupaten juga ada,\" ungkap Rohidin. Menurutnya, penting juga diperhatikan, selain ketersediaan alat, SDM yang mengoperasikan dan mengelola lab rujukan PCR ini juga harus tersedia. \"Kalau SDM tidak ada, maka belum bisa difungsikan laboratorium seperti ini. Maka dari itu bagi kabupaten yang sudah memiliki lab seperti ini, kirim segera SDM-nya agar bisa dilatih,\" kata Rohidin. Sementara itu, Dirut RSMY Bengkulu, dr. Zulki Maulub Ritonga menyebutkan, saat ini terdapat 23.000 spesimen yang telah diperiksa, dan sudah lebih 4.000 kasus konfirmasi positif Covid-19. Maka dari itu dengan beroperasinya lab PCR ini, dipastikan pemeriksaan sampel bisa semakin cepat. Untuk SDM telah dilatih sebanyak 27 orang dan saat ini siap melaksanakan tugas. \"Selama ini ketersediaan lab menjadi salah satu kendala bagi kita untuk mendeteksi secara cepat Covid-19. Sehingga Pemprov berupaya untuk membuat laboratorium pemeriksaan Covid-19 dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di provinsi Bengkulu. Kita menargetkan semuanya bisa berjalan baik dan sesuai dengan target,\" demikian Zulki. (tux)

Sumber: