Gubernur Resmikan Lab PCR, Puluhan Karyawan RSMY Demo

Gubernur Resmikan Lab PCR, Puluhan Karyawan RSMY Demo

  • Tuntut Pencairan Remunerasi dan Insentif
BENGKULU RU - Puluhan karyawan Rumah Sakit M. Yunus (RSMY) Bengkulu, Senin (8/2) pagi menggelar aksi demontrasi di halaman RSMY. Menariknya, aksi demontrasi yang menuntut agar manajemen RSMY dievaluasi serta pencairan remunerasi dan insentif Covid-19 itu, bertepatan dengan kedatangan Gubernur ke RSMY untuk meresmikan laboratorium rujukan PCR Covid-19. \"Dalam aksi yang kita gelar ini, bukan hanya diikuti para nakes yang terdiri dari perawat dan bidan saja. Tetapi juga karyawan dan karyawati RSMY. Adapun tuntutan kami diantaranya meminta remunerasi dicairkan terhitung sejak November 2020 sampai Februari 2021, uang lauk Pauk (ULP) yang tidak rutin di bayar setiap Bulan,\" ungkap Korlap Aksi, Saleh. Selain itu, lanjut Saleh, pihaknya juga menutut agar jasa insentif Covid-19 terhitung Juni 2020 sampai dengan Januari 2021 juga segera dicairkan. \"Kami juga meminta agar manajemen RSMY dievaluasi, karena selama ini tidak ada transparansi salah satunya dalam pengelolaan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSMY Bengkulu,\" kata Saleh. Bersambung.......... (Baca selengkapnya di Surat Kabar Harian Radar Utara, edisi Selasa, 9 Februari 2021) Atau berlangganan E-Paper Radar Utara melalui LINK INI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: