Cegah Penyebaran Covid-19, Masyarakat Diharapkan Mengikuti

Cegah Penyebaran Covid-19, Masyarakat Diharapkan Mengikuti

  • Vaksinasi Sinovax
BENGKULU RU - Gubernur, Dr. H. Rohidin Mersyah menjadi orang pertama di Provinsi Bengkulu, yang diberikan vaksin Corona Virus Disease (Covid-19) atau Sinovac. Diyakini vaksinasi itu menjadi tonggak awal untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, khususnya di Provinsi Bengkulu dan diharapkan kedepannya seluruh elemen masyarakat dapat mengikuti. \"Ini tonggak awal bagi kita untuk memutus rantai penyebaran atau penularan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat. Tentu saja setelah ini saya berharap agar masyarakat dapat mengikuti vaksinasi Sinovac nantinya,\" ungkap Rohidin diwawancarai usai menjalani vaksinasi di Rumah Sakit M. Yunus (RSMY) bersama unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu, Kamis (14/1). Menurutnya, setelah menjalani vaksinasi, Ia tidak merasakan efek apapun terutama pada fisiknya. Sehingga vaksin Sinovac ini dinilai aman untuk digunakan. \"Pasca vaksin masuk ke tubuh, saya sempat diobservasi sebentar dan sampai sekarang masih sehat dan tidak ada perubahan apa-apa. Apalagi sebelumnya vaksin ini juga sudah ada legalisasi dari BPOM dan MUI,\" tegas Rohidin. Jadi, lanjut Rohidin, masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengikuti vaksinasi Sinovac. Ia juga meminta agar Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) memantauan orang yang sudah divaksinasi. \"Apakah nantinya timbul gejala ringan ataupun sedang, sehingga jika terjadi sesuatu bisa langsung diambil tindakan,\" katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes menyampaikan, setelah vaksinasi ini, maka selanjutnya diprioritaskan kepada tenaga kesehatan terutama yang langsung memberikan penanganan Covid-19. Ditargetkan vaksinasi ini selesai Maret 2022 mendatang, sebagaimana yang telah ditargetkan secara nasional. \"Untuk vaksinasi pada masyarakat umum, nantinya pada tahap kedua. Namun untuk pastinya kita tunggu saja seperti apa intruksi pemerintah pusat. Yang jelas sejauh ini dari total 20.280 vial vaksin Sinovac, 13.420 diantaranya sudah didistribusikan kepada 3 Kabupaten/Kota yang dinilai memiliki angka positif Covid-19 cukup tinggi,\" demikian Herwan. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: