Sekretaris Golkar Kota Sebut Jangan Buat Gaduh

Sekretaris Golkar Kota Sebut Jangan Buat Gaduh

  • Diduga Ada Muscam
BENGKULU RU - Belum lagi berlangsungnya Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Bengkulu, namun polemik mulai muncul setelah adanya dugaan dilaksanakannya Musyawarah Kecamatan (Muscam). Padahal berdasarkan surat dari DPP partai berlambang pohon beringin itu, DPD tingkat Kabupaten/Kota yang belum Musda tidak diperkenankan untuk melakukan Muscam. Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, M.Pd mengatakan, dengan adanya dugaan itu, sekarang tengah dicari fakta-faktanya sesuai surat yang masuk, dimana DPD Partai Golkar Kota sempat melaksanakan Muscam. \"Sebenarnya tidak boleh dilaksanakan dan ini ada protes dari para pengurus tingkat kecamatan yang lama,\" ungkap Sumardi. Dimana, lanjut Sumardi, ada 5 PK yang protes. Bahkan menurut PK lama itu, sama sekali tidak diundang dan diberitahu. Tapi tahu-tahunya sudah dimasukkan dalam kepengurusan DPD tingkat II Kota Bengkulu. \"Tapi yang jelas untuk Musda ini bukan hanya di Kota Bengkulu, tetapi juga Kabupaten Bengkulu Tengah yang secara umum sudah diperkirakan waktunya,\" kata Sumardi. Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Bengkulu, Antonio Imanda, M.Si dikonfirmasi menyampaikan, Muscam memang sempat bakal dilaksanakan, mengingat masa jabatan pengurus kecamatan yang sudah habis. Namun karena adanya kabar intruksi dari DPP, akhirnya Muscam tidak dilaksanakan sehingga dilakukan penunjukkan Plt Pengurus Kecamatan (PK). \"Penunjukkan PK ini sebenarnya sebelum surat dari DPP itu kita terima. Meskipun demikian kita mempersilahkan jika DPD tingkat 1 ingin menurunkan tim pencari fakta. Namun kita menyarankan sebaiknya terkait masalah ini jangan dibuat gaduh, karena bisa diselesaikan diinternal partai,\" demikian pria yang akrab disapa Manda ini. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: