Dediyanto Targetkan Peningkatan Prestasi Atlet IPSI

Dediyanto Targetkan Peningkatan Prestasi Atlet IPSI

BENGKULU RU - WAKIL Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Dediyanto dipercaya untuk menjadi Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bengkulu oleh Ketua Umum IPSI Provinsi Bengkulu, Hopalara, di Balai Kota, Selasa (29/12). Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi yang hadir dalam pelantikan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bengkulu periode 2020-2024, ini dalam sambutannya mengatakan, Ia sepenuhnya percaya Dediyanto akan bisa memajukan pencak silat yang merupakan budaya Indonesia. “Saya punya keyakinan, beliau (Dediyanto) mampu membawa IPSI lebih maju. Beliau saya kenal sejak masih mahasiswa. Beliau juga teman diskusi dan teman dekat walikota. Mudah-mudahan ini juga menjadi tanda-tanda baik kemajuan pencak silat,” ujar Dedy. Dediyanto sendiri saat diwawancarai usai dilantik mengatakan, di awal kepengurusannya ini menargetkan penguatan kapasitas internal IPSI.


\"\"
“Penguatan kapasitas internal itu menyangkut tentang bagaimana menumbuhkembangkan sumber daya di dalam. Harapannya tentu ada prestasi-prestasi yang dicapai oleh para atlet kita,” jelasnya. Lanjut Dedi, silat adalah sebuah budaya, maka IPSI Kota Bengkulu ingin memperkenalkan secara luas tentang silat sehingga diharapkan nanti banyak orang yang jatuh cinta kepada silat. “Juga agar budaya kita itu semakin kuat. Makanya nanti kita akan menggagas kerjasama dengan beberapa pihak bagaimana nanti di setiap event-event seremoni akan ada penampilan silat tradisional,” sambungnya. Ketua Umum IPSI Provinsi Bengkulu, Hopalara menilai, selama ini pencak silat di Bengkulu cukup membanggakan, terutama dari segi prestasi yang telah diraih. “Ada 28 perguruan dari berbagai macam aliran dan prestasi di Kota Bengkulu, ini cukup membanggakan. Dengan terpilihnya Pak Dediyanto saya yakin dan percaya dengan kepiawaian beliau. Apalagi dibantu oleh Wawali, saya yakin IPSI akan lebih maju lagi,” ujarnya. Pencak silat, lanjut Hopalara harus dikenalkan sebagai, budaya bukan sekedar olahraga dan bela diri. “Bukan lagi sekedar olahraga dan bela diri, tapi budaya yang wajib kita kembangkan. Kita berharap seluruh pejabat yang ada di daerah setiap ada kegiatan sekali-sekali berpakaian pencak silat,” demikian Hopalora. (rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: