Gandeng RS Unand, Satgas Jangan Pesimis

Gandeng RS Unand, Satgas Jangan Pesimis

MUKOMUKO RU - Pemkab Mukomuko telah menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit (RS) Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Kerjasama yang sudah dilaksanakan beberapa hari yang lalu, guna mempercepat keluarnya hasil swab masyarakat. \"Setelah kita menjalin kerjasama dengan Unand, hasil swab masyarakat langsung bisa kita ketahui dalam waktu sehari semalam dan paling lama dua hari,\" kata Sekda Kabupaten Mukomuko, Drs. H. Marjohan, ketika dikonfirmasi, kemarin. Ia menjelaskan, sebelum menjalin kerjasama dengan RS Unand di Padang, Pemkab Mukomuko hanya mengandalkan satu RS M Yunus Bengkulu untuk mendiagnosis swab masyarakat di daerah ini. Dan hasil swab itu baru keluar atau baru bisa diketahui paling cepat lima hari hingga dua minggu. Sebab di Provinsi Bengkulu ini, baru ada satu rumah sakit yang memiliki peralatan laboratorium PCR. \"Sedangkan satu RS M Yunus itu, menangani seluruh swab masyarakat yang ada di kabupaten dalam provinsi Bengkulu yang jumlahnya mencapai ribuan. Jadi wajar saja kalau hasil swab lama keluarnya,\" bebernya. Dengan adanya kerjasama dengan RS Undand tersebut, diharapkan banyak masyarakat melakukan tes swab. Sebab, semakin banyak maasyarakat ikut swab maka diharapkan dapat menekan kasus Covid-19. \"Seperti di wilayah Padang itu, hampir seluruh masyarakatnya sudah swab. Hasilnya pun terlihat dengan sedikitnya kasus terkonfirmasi Covid-19,\" ujarnya.

  • Percepat Hasil Swab, Pemkab Gandeng RS Unand
SEMENTARA itu, Kapolres Mukomuko, Polda Bengkulu, AKBP. Andy Arisandi, SH, S.IK, MH, mengingatkan Satgas Peanggulangan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, untuk tidak pesimis dalam upaya penanganan Covid-19 di daerah ini. Meski, Kapolres yang menjabat sebagai Waka II Satgas mengakui, sejak sebulan ini kasus terkonfirmasi Covid-19 melonjak sangat tinggi. Namun ia meyakinkan, dalam upaya penanganan virus tersebut, Satgas mendapat dukungan kuat dari seluruh lapisan masyarakat. \"Persoalan ini, diharapkan dapat diselesaikan dengan baik secara bersama. Maka saya ingin, Satgas penanggulangan Covid jangan pesimis, karena masih banyak dukungan masyarakat untuk menyelesaikan masalah Covid meski dalam bulan ini terjadi peningkatan jumlah kasus yang sangat luar biasa,\" kata Kapolres. Data yang ia miliki, dalam bulan Desember ini saja, setidaknya terjadi penambahan sebanyak 195 orang warga yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid. Jumlah itu terjadi peningkatan sebanyak 60 persen dibandingkan dengan jumlah bulan-bulan sebelumnya. \"Ada apa dengan bulan Desember ini, sampai-sampai dalam bulan ini terjadi penambahan kasus sebanyak 195 orang. Bahkan data yang ada, jumlah kasus saat ini sudah mencapai 313 orang,\" bebernya. Dengan tingginya kasus terkonfirmasi, Kapolres mengajak seluruh elemen untuk meningkatkan kepedulian dengan cara berkontribusi membantu Satgas dan para relawan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid. \"Dan yang terpenting lagi, masyarakat harus menjalankan protokol kesehatan. Gunakan masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak. Dan tidak kalah penting yag perlu diingat, masyarakat harus jalankan maklumat Kapolri dan SE Bupati. Dengan begitu, mudah-mudahan kasus Covid dapat kita cegah bersama-sama,\" demikian Kapolres. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: