Usir Virus Corona, Dinkes Dibasahi Disinfektan
MUKOMUKO RU - Tingginya kasus Covid-19 di Kabupaten Mukomuko, membuat gerah semua pihak. Bahkan, tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, mengambil tindakan cepat dengan melaksanakan penyemprotan disinfektan. Sasaran penyemprotan,, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Mukomuko. Tim menilai, dua dinas itu menjadi pusat pelayanan masyarakat, dan penting disemprot disinfektan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Kamis (17/12) hari ini (Kemarin, red), sasaran penyemprotan yang kami lakukan yaitu Dinkes dan Capil. Kami tidak ingin, dua dinas yang menjadi pusat pelayanan masyarakat menjadi cluster baru. Kami dari PMI dan BPBD cepat mengambil langkah meski hanya sebatas melaksanakan penyemprotan disinfektan. Mudah – mudahan ini bisa memutus mata rantai penyeberan Covid-19,” kata Koordinator Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Mukomuko, Hithatun,” ketika dikonfirmasi kemarin. Tathun menambahkan, bagi masyarakat yang ingin wilayahnya disemprot disinfektan, PMI bersama BPBD siap turun ke lapangan untuk memberikan pelayanan. Ia menjelaskan, masyarakat melalui pemerintah desa setempat bisa menghubungi langsung PMI Kabupaten Mukomuko. “Kalau masyarakat mau, silahkan kasih tahu, kami siap turun ke lapangan untuk membantu masyarakat. Karena untuk memutus mata rantai penyebaran Covid, menjadi tugas bersama. Bukan hanya aparat, Pemkab namun PMI dan masyarakat juga terlibat dalam hal ini,” jelasnya. Dan yang lebih penting, pesan Tathun, masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan dengan sabun, juga jaga jarak, dan tidak berkerumunan. “Jika hal itu dapat dilakukan oleh masyarakat, mudah-mudahan saja penyebaran Covid di Kabupaten Mukomuko dapat ditekan dengan cepat. Namun kalau protokol kesehatan itu diabaikan, maka upaya penyemprotan disinfektan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid, tidak bakal membuahkan hasil yang maksimal,” demikian Tathun. Terpisah, juru bicara Satgas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, S,KM, sangat mensuport kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan PMI dan BPBD. “Kami sangat suport kegiatan itu. Untuk cairan disinfektan, disuplay dari Dinkes dan tenaganya dari PMI dan BPBD. Kalau kurang, bisa ambil lagi di dinas,” kata Bustam. Untuk penyemprotan Disinfektan ini, lanjut Bustam, bukan lagi menjadi program Satgas. Sebab, kegiatan itu sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Bahkan menjadi program prioritas Satgas untuk memutus mata rantai penyebaran Covid. “Jika ada pihak lain yang ingin melaksanakan hal itu, kami siap memberikan cairan disinfektan. Apapun yang bakal dilaksanakan untuk pencegahan penyebaran Covid, kami mensuportnya,” pungkasnya. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: