Pilgub, KPU Provinsi Bengkulu Pertama Gelar Pleno

BEGKULU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu merupakan penyelenggara pertama secara nasional, yang menggelar rapat pleno hasil rekapitulasi suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu. Ini disampaikan Komisioner KPU Provinsi Bengkulu, Darlinsyah, S.Pd, M.Pd disela-sela rapat pleno, Kamis (17/12). \"Sejak awal kita sudah menggagendakan pelaksanaan rapat pleno ini diantara tanggal 16 hingga 20 bulan ini. Namun akhirnya hari ini (kemarin, red) kita gelar, dan inipun setelah kita menerima hasil rekapitulasi suara dari KPU Kabupaten/Kota. Dari sini juga kita merupakan KPU pertama yang menggelar pleno hasil rekapitulasi Pilgub secara nasional,\" ungkap Darlin. Provinsi lain, lanjut Darlin, rata-rata mengagendakan rapat plenonya Jum\'at (18/12) besok. Dalam pelaksanaan Pilgub sendiri, seluruh hak pilih sudah terlindungi dan tidak ada halangan bagi masyarakat untuk mendapatkan hak pilihnya. Walaupun kondisi luar biasa saat ini lantaran masih di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). \"Meskipun demikian dalam pelaksanaan proses pemungutan suara, kitapun tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan, dan dilapangan juga tetap bersinergi dengan pihak terkait lainnya. \"Nantinya setelah hasil rekapitulasi suara Pilgub ditetapkan, Paslon bisa menyampaikan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang tentunya dalam rentang waktu 3 hari setelah penetapan ini,\" kata Darlin. Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi lainnya, Emex Verzoni, SE mengatakan, terdapat 2 mekanisme laporan yang dapat disampaika Paslon jika merasa keberatan dengan hasil pleno. \"Diantaranya kepada MK dan juga Bawaslu. Terkait persoalan selisih suara itu ke MK. Tapi kalau soal pelanggaran prosedur, pelanggaran tata cara dan mekanisme ke Bawaslu,\" singkatnya. Hingga berita ini dikirim ke redaksi Surat Kabar Harian Radar Utara, rapat pleno tersebut masih berlangsung. Sementara berdasarkan website pilkada2020.kpu.go.id/#/pkwkp/tungsura/17, diketahui progres suara masuk sudah mencapai 100 persen. Dimana Paslon nomor urut 1, Helmi Hasan-Muslihan DS meraup 327.746 suara (32,2 persen), nomor urut 2 Rohidin Mersyah-Rosjonsyah meraih 418.429 suara (41,1 persen), dan nomor urut 3 Agusrin M. Najamudin-Imron Rosyadi memperoleh 271.687 suara (26,7 persen). (tux)

Sumber: