Membayakan, Dinas PUPR Diminta Perbaiki Jembatan Bailey TAP

BENGKULU RU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu diminta segera memberikan penanganan darurat, pada jembatan bailey Tanjung Agung Palik (TAP) Kabupaten Bengkulu Utara. Pasalnya, kondisi jembatan tersebut dapat dan sangat membahayakan masyarakat, terutama para pengguna jalan. Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Andaru Pranata, SE mengatakan, terkait kondisi jembatan bailey tersebut, dirinya sudah menghubungi langsung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemprov. \"Dalam kesempatan itu, kita meminta Dinas PUPR Provi bansi berperan aktif dalam memantau kondisi jembatan bailey,\" ungkap Andaru, Kamis (17/12). Setidak-tidaknya, lanjut Andaru, hingga pembangunan jembatan TAP yang baru rampung dilakukan dan bisa dilalui. Sayangnya, permintaan itu terkesan tak digubris. \"Buktinya saat ini, kondisi jembatan yang rusak, seperti pada bagian lantai belum juga diperbaiki. Seharusnya kerusakan seperti itu bisa dicegah, jika Dinas PUPR melaukan maintenance,\" sesal Andaru. Menurut salah satu politisi muda PDI Perjuangan ini, kondisi jembatan bailey TAP saat ini sangat berbahaya sekali, ketika dilalui kendaraan. \"Maka dari itu, kita meminta dan berharap agar Dinas PUPR segera menurunkan tim agar bisa dilakukan penanganan darurat, sehingga jembatan bailey itu tetap bisa digunakan dan tidak membahayakan pengendara,\" ujarnya. Lebih jauh dikatakannya, jangan sampai perbaikan baru dilakukan setelah jatuh korban. Maka dari itu penanganan darurat harus segera. \"Dari koordinasi yang kita lakukan, Dinas PUPR bakal menurunkan tim. Tentu saja kita tunggu aksinya, apalagi seperti saat ini debit air dan curah hujan tinggi yang menyebabkan kerusakan jembatan bailey bisa semakin parah,\" demikian Andaru. (tux)

Sumber: