Bakal Larang Kegiatan Pesta, Satgas Perketat Prokes

Bakal Larang Kegiatan Pesta, Satgas Perketat Prokes

ARGA MAKMUR RU - Semakin tingginya angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) dalam waktu dua bulan belakangan ini. Tampaknya, belum mampu mendorong tingkat disiplin warga lebih baik bahkan cenderung semakin menurun. Seperti dalam menggunakan masker dan pengaturan jarak saat berada di keramaian, seakan diabaikan. Melihat fenomena ini, Bupati BU, Ir H Mian, berencana akan kembali melarang gelaran pesta dan kegiatan keramaian lainnya. \"Ada banyak pertimbangan untuk kembali mengeluarkan larangan pesta pernikahan ditambah dengan jumlah kasus yang terus meningkat,\" jelas Bupati, Mian. Hanya saja, kata bupati, penerapan aturan ini akan dilaksanakan secara bertahap, dalam waktu 1 sampai 2 minggu ke depan, akan dilakukan evaluasi dan pengawasan ketat penerapan Prokes dalam kegiatan keramaian yang telah diatur dalam SE, beberapa waktu lalu. Jika hasil evaluasi, masih terdapat pelanggaran dan belum ada peningkatan kesadaran penerapan Prokes maka tidak menutup kemungkinan, akan diterapkan larangan pesta dan kegiatan keramaian. \"Akan kita evaluasi dan kami pantau perkembangannya, jika kesadaran menurun maka tidak menutup kemungkinan SE keramaian akan dicabut,\" tegas Bupati Mian. Sementara, sebagai upaya menumbuhkan semangat dan disiplin masyarakat dalam menerapkan Protokoler kesehatan (Prokes). Bupati Bengkulu Utara (BU), Ir H Mian akan melakukan streching terhadap Satgas Covid-19. Baik tingkat kabupaten, kecamatan dan desa dengan memantau penanganan penyebaran virus Covid-19 beberapa bulan terakhir.  \"Kita akan mengumpulkan anggota Satgas dan mendengarkan laporan terkait kinerja penanganan penyebaran virus Covid-19 selama ini,\" ungkap Bupati Mian. Hal ini dilakukan karena berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) selaku pihak yang berkaitan dengan data jumlah kasus di Kabupaten BU, hanya terdapat beberapa kecamatan yang masih masuk dalam zona aman dari penyebaran virus ini. Untuk dibeberapa kecamatan, kata dia, memang membutuhkan penanganan yang serius akibat tingginya kasus serta dibutuhkan pengawasan ketat dari Tim Satgas. \"Streching ini dianggap perlu, guna melihat langkah yang harus diambil guna melakukan penanganan lebih serius terhadap penyebaran virus Covid-19 di BU,\" tandasnya. (mae)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: