Ditengah Bencana, Polda Intensifkan Patroli Dialogis

Ditengah Bencana, Polda Intensifkan Patroli Dialogis

  • Ratusan Rumah Terendam, Ada Titik Baru Bencana
BENGKULU RU - Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda sebagian besar wilayah Provinsi Bengkulu sejak 2 hari terakhir menyebabkan terjadinya bencana banjir dan longsor, bahkan juga terdapat angin puting beliung. Ditengah bencana, Polda Bengkulu dan jajaran mengintensifkan patroli dialogis dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat. Sebagaimana diketahui, hingga Minggu (29/11) banjir masih terlihat pada sejumlah titik dalam wilayah Kota Bengkulu. Bahkan tercatat ratusan rumah masyarakat terendam, termasuk juga menggenangi badan jalan seperti yang terjadi di Rawa Makmur, Tanjung Agung, Tanjung Jaya, Sawah Lebar Baru, dan beberapa titik lainnya. \"Menyikapi situasi ini, kita beserta jajaran sejak Sabtu (28/11) terus mengintensifkan patroli dialogis di tengah-tengah masyarakat. Selain itu juga memberikan himbauan agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan. Dari laporan yang kita terima, bencana alam yang terjadi berupa banjir, longsor, dan pohon tumbang,\" ungkap Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol. Sudarno, S.Sos, MH. Menurutnya, patroli dialogis yang dilakukan pihaknya, serta juga mengintruksikan jajaran bertujuan untuk menciptakan rama aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat yang sedang dihadapi bencana. \"Untuk percepatan penanganan akibat bencana ini, kita melalui sinergi antar instansi juga menjalin komunikasi dengan OPD di lingkungan Pemda,\" katanya. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu, Selupati menyebutkan, terdapat ratusan rumah masyarakat terdampak banjir, dan ada juga rumah diterjang angin puting beliung. \"Sejauh ini kita mencatat lebih dari 482 unit rumah masyarakat terendam banjir. Untuk ketinggian rendaman banjir itu rata-rata sudah mencapai 1 meter,\" terangnya. Ia menambahkan, sampai dengan saat ini pihaknya memastikan belum ada korban jiwa dalam bencana kali ini. Namun untuk kerugian materi diprediksi sudah mencapai puluhan juta. \"Kita sendiri sudah menurunkan tim reaksi cepat (TRC) untuk ke lapangan membantu masyarakat. Terutama rumah masyarakat yang terkena angin puting beliung,\" ujar Selupati. Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu, Drs. Rusdi Bakar menyampaikan, dari laporan yang diterima pihaknya, dalam bencana banjir kali ini beberapa diantaranya merupakan titik baru yang sebelumnya tidak terdampak bencana banjir. \"Selain itu bisa dikategorikan termasuk daerah langganan bencana seperti banjir,\" singkat Rusdi Bakar. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: