Pembangunan Berbasis Kawasan Tetap Jadi Konsen MARI Jilid II

Pembangunan Berbasis Kawasan Tetap Jadi Konsen MARI Jilid II

  • Wujudkan Visi \"Membangun untuk Semua\"
ARGA MAKMUR RU - Lima tahun merupakan waktu yang singkat untuk mewujudkan sebuah program kerja bagi seorang kepala daerah. Kendati telah dianggap sukses mengemban tugas yang dibuktikan melalui capaian dan prestasi yang telah menganjar kinerjanya di periode pertama dalam memimpin Kabupaten Bengkulu Utara (BU). \"\" Namun waktu yang singkat tersebut, dirasa belum cukup oleh pasangan duet Ir H Mian bersama pasangannya Arie Septia Adinata, SE, untuk melanjutkan perjuangannya membangun Kabupaten BU ke arah yang lebih baik. Tak dipungkiri, kesuksesan dan kepuasan masyarakat terhadap pengabdiannya diperiode pertamanya. Menjadi modal besar dan mengiringi pasangan MARI (Mian-Ari) untuk melanjutkan perjuangannya menatap Pilkada Kabupaten BU Desember mendatang. Dan praktis, melalui semangatnya \"Membangun untuk Semua\" dan mengacu kepada peraturan daerah nomor 6 tahun 2009 tentang rencana pembangunan Jangka Menengah (RPJMP) Kabupaten BU tahun 2006-2026. Pasangan Mian-Ari, akan kembali mengarahkan kebijakan pembangunannya di jilid II demi terwujudnya masyarakat BU yang sejahtera, bersatu, beriman berbasis ekonomi kerakyatan didukung sumber daya manusia yang berkualitas. Adapun arahan utama pembangunan yang diproyeksikan oleh MARI Jilid II pada RPJMP (2021-2026) dan masih tetap konsen terhadap konsep pembangunan berbasis kawasan itu diantaranya, dewujudkan kawasan pusat Agrominapolitan yang terpusat di Kecamatan Padang Jaya dan Giri Mulya sebagai kawasan pemasaran ikan ke kawasan regional dan jawa, melaksanakan percetakan sawah ulang di daerah irigasi Air Lais, membangun central promosi IKM Padang Jaya, membangun sarana dan prasarana Pariwisata Curug 9 dan membangunkan konektivitas Padang Jaya dengan Air Pandang. Sementara, pembangunan berbasis kawasan yang merujuk kepada pusat Agroekowisata juga diproyeksikan oleh MARI Jilid II kepada Kecamatan Arma Jaya, Hulu Palik, Kerkap, Air Besi, Tanjung Agung Palik dan Air Napal dengan merealisasikan pembangunan sarana serta prasarana pariwisata Lemo Nakai dan Kemumu, membangun akses objem wisata jalan Lemo Nakai, membangun Balai Benih Padi dan Palawija, membangun jalan usaha tani (JUT), membangun jaringan Irigasi dan membangun tugu selamat datang di Desa Pasar Kerkap serta membangun sarana Air Minum IKK Air Besi. Lanjut kepada kawasan Pusat Pemerintahan yang fokus di Kecamatan Arga Makmur, pasangan Mian-Ari jilid II akan membangun sarana dan prasarana Sport Center, penyelesaian revitalisasi Masjid Agung Arga Makmur, revitalisasi kepada hutan kota, rehabilitasi jalan dan drainase dalam kota, rehabilitasi gedung perkantoran dan revitalisasi Pasar Purwodadi. Begitu kepada kawasan Pariwisata dan Perikanan Tangkap di Kecamatan Enggano. MARI jilid II akan berusaha meningkatkan jalan lingkar Pulau Enggano, meningkatkan pelabuhan Kahyapu dan Malakoni, meningkatkan bandara Enggano, membangun sarana dan prasarana pariwisata Pulau Enggano, membangunkan akses jalan ke objek wisata wilayah Kecamatan Enggano, menyelenggarakan event pariwisata tahunan, menambah layanan transportasi utama dan alternatif menuju dan dari Pulau Enggano. Terakhir, kepada kawasan cepat tumbuh baru KTM Lagita yang melibatkan langsung Kecamatan Lais, Giri Mulya, Ketahun, Batiknau, Padang Jaya, Air Padang, Pinang Raya, Ulok Kupai, Napal Putih, Putri Hijau dan Marga Sakti Sebelat. MARI jilid II akan mendorong pembangunan Batalyon Infantri seluas 100 hektar di Desa Karang Pulau, membangun Kompi Brimob seluas 13 hektar di Desa Pasar Ketahun, melaksanakan pembangunan jembatan Pelopat Macan di Kecamatan Napal Putih, membangun kebun bibit perkebunan seluas 67 hektar di Desa Karang Pulau, merealisasikan program Cetak Sawah di Lebong Tandai, membangun TPA di Ketahun, menyediakan sarana Air Minum di Ketahun, melanjutkan pembangunan Islamic Center atau Masjid Agung Lagita, pembangunan pusat layanan Haji dan Umroh terpadu di KTM Lagita dan menyelesaikan konektivitas jalan antar wilayah seperti link jalan Air Sabai-Air Pandan, Simpang Gajah-Suka Makmur, KM 5 Simpang Batu, Air Muring Suka Makmur, D1-Gembung dan akses jalan lainnya. \"Kami berharap kepada bapak Mian dan Ari, kembali melanjutkan pembangunan di BU. Karena ke depan, masih banyak masyarakat dan daerah di Kabupaten BU yang membutuhkan sentuhan pemerintah daerah melalui kebijakan dan program-program yang pro rakyat seperti capaian yang berhasil dibuktikan oleh bapak Mian dan Ari, di periode pertamanya,\" pinta salah seorang tokoh Kecamatan Kerkap, Hasmantono. Ungkapan yang sama turut disampaikan oleh masyarakat Kecamatan Giri Mulya, Eko. Dikatakan, program-program pro rakyat yang telah dilaksanakan dan diagendakan oleh pasangan MARI di jilid II, sangat realistis dan patut dilanjutkan. Eko mengaku, konsep pembangunan berbasis kawasan yang selama empat tahun terakhir di laksanakan oleh pasangan MARI, mampu mempercepat proses pembangunan di seluruh kecamatan di BU, khususnya Giri Mulya dan Padang Jaya. \"Selalu dekat dengan masyarakat dan bisa menjaga komitmen serta amanah selaku Bupati dan Wakil Bupati. Saya rasa kerja nyata Mian-Ari, di patut dilanjutkan pada periode kedua. Dan kami berharap, program pembangunan berbasis kawasan yang selama ini sudah dilaksanakan dan kami rasakan dampak positifnya. Bisa diperluas lagi. Sehingga dapat mendorong kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di BU,\" harap Eko. Di sisi lain seperti halnya sambutan positif atas capaian program kerja yang pernah diungkapkan oleh masyarakat Kecamatan Ketahun, Fajar Wahyudi, terhadap konsep pembangunan berbasis kawasan yang selama ini telah komit di laksanakan oleh pasangan MARI. Dikatakan Fajar, pembangunan kawasan akan memberi akselerasi bagi pembangunan di Kabupaten BU, khususnya kawasan KTM Lagita. Fajar menjelaskan, dengan hadirnya pembangunan berbasis kawasan ini. Nantinya akan dibuka sentra-sentra Agribisnis dan agroindustri yang mampu menarik investasi swasta dalam menumbuh kembangkan kegiatan ekonomi masyarakat di BU dan penduduk di sekitar kawasan sehingga dapat membuka peluang usaha dan kesempatan kerja agar kesejahteraan masyarakat lebih meningkat dan lebih baik. \"Kita telah merasakan bahwa konsep pembangunan berbasis kawasan ini mampu memberi dampak luas terhadap kesejahteraan masyarakat BU. Terutama dengan kehadiran KTM Lagita menjadi pusat ekonomi baru. Kedepan, kita berharap pasangan MARI bisa melanjutkan pembangunan berbasis kawasan di BU ini dengan berkolaborasi dengan pemerintah pusat supaya perkembangan di masing-masing kawasan bisa terealisasi lebih cepat,\" harapnya.(sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: