Begini Strategi KoKo di Hari Pencoblosan

Begini Strategi KoKo di Hari Pencoblosan

ARGA MAKMUR RU - Kekuatan masif pendukung dan berbasis masyarakat, diyakini Kolom Kosong (KoKo), mampu mengamati dan mencermati laju pencoblosan hingga penghitungan suara di 637 Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang tersebar di 220 desa dan kelurahan di Bengkulu Utara (BU). Ketua Relawan KoKo BU, Dedy Syafroni, S.Sos, menegaskan, kendati pihaknya tidak mendapatkan hak untuk turut di dalam TPS, namun dengan dukungan masyarakat di daerah yang otomatis akan memilih di TPS, pastinya akan mengikuti proses tahapan pemilihan hingga rekapitulasi suara sah dan tidak sah di TPS. \"Karena relawan KoKo ini lahir, dari hati. Praktis, suara politiknya akan dicermati dengan seksama juga,\" kata Dedy Syafroni, kemarin. Dedy yang menjadi komando dalam pergerakan relawan kolom kosong itu, saat ditanyai koran ini perihal perkembangan dukungan, mengaku animo di masyarakat akan KoKo, yang bukan partisipan serta hadir sebagai jawaban masyarakat demokrasi itu, kini terus bertambah, meluas dan masif. Penegasan mantan dewan BU ini pun cukup lumrah. Pasalnya, beberapa pengukuhan relawan juga yang terus bermunculan. Dana operasionalnya dari mana? Dedy menjawab, dana pergerakan itu muncul dan lahir dan mengalir dengan sendirinya, sejalan dengan dukungan dari masyarakat yang juga terus bertambah. \"Dan ini bukti, bahwa gerakan ini dicermati dan diminati. Karena kolom kosong itu pun pilihan,\" tegasnya. Prinsipnya, lanjut Dedy, pihaknya turut mendukung semangat pendidikan pemilih yang juga menjadi cermatan penyelenggaraan pemilihan. \"Karena kolom kosong ini hadir, agar masyarakat pemilih dihadapkan pada pilihan. Dan kami pun terus mendengungkan, agar jangan Golput,\" pungkasnya. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: