Camat Minta Hentikan Perburuan Buaya Sabai

PUTRI HIJAU RU - Dugaan aksi perburuan buaya di perairan sungai Sabai Desa Pasar Sebelat Kecamatan Putri Hijau yang nota bene menjadi rujukan kawasan konservasi dan dilindungi, masih sering terjadi. Teranyar, sejumlah warga melaporkan insiden perburuan buaya yang kembali burujung kematian pada seekor buaya di Air Sabai oleh oknum tak bertangungjawab. \"Belum lama ini, kita temukan buaya mati akibat aksi perburuan oleh oknum tak bertangungjawab dengan cara memancingnya menggunakan tali seling kopling motor dan mata pancingnya, masuk sampai ke usus sehingga buaya itu mati. Kejadian ini sudah kesekiankalinya, ini cukup merugikan bagi habitat buaya yang dilindungi negara. Dan aksi-aksi tidak terpuji ini berimbas buruk terhadap kehidupan kami dengan hewan liar yang selama ini hidup berdampingan,\" terang salah seorang warga Air Sabai, Demson Sihombing. Menanggapi insiden perburuan, Camat turut menyesalkan kejadian tersebut. Harusnya, habitat buaya liar yang sudah menjadi rujukan bagi lokasi konservasi hewan dilindungi itu, tidak diusik. Selain karena keberadaan buaya tersebut dilindungi oleh negara, aksi tidak terpuji itu dapat menganggu kehidupan masyarakat setempat yang selama ini hidup berdampingan dengan habitat hewan yang terancam punah itu. \"Tentu tindakan yang terjadi tidak dibenarkan dan sangat menganggu ekosistem konservasi yang selama ini dilindungi negara. Saya berharap aksi perburuan kepada buaya di Air Sabai oleh oknum tidak bertangung jawab ini tidak terulang. Kita menginginkan kehidupan antara hewan yang dilindungi dengan masyarakat setempat tetap saling berdampingan. Jangan sampai ulah yang dilakukan oknum tidak bertangung jawab ini menimbulkan keresahan bagi lingkungan setempat,\" imbau Camat.(sig)

Sumber: