Jembrana Serang Ternak di Kota Bani

Jembrana Serang Ternak di Kota Bani

PUTRI HIJAU RU - Puskeswan Putri Hijau menemukan klaster baru penularan virus jembrana. Klaster baru virus jembrana itu menyerang ternak sapi Bali, milik masyarakat di dusun Mekar Jaya, Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau. Akibat, ada 20 ekor ternak milik masyarakat di Mekar Jaya dalam kondisi terjangkit.  \"Muncul klaster baru di Mekar Jaya. Dari 20 ekor ternak yang terjangkit. 14 ekor lainnya sudah kita tangani dan sisanya belum tertangani akibat posisinya masih liar. Bahkan sampai hari ini sudah ada satu ekor ternak Sapi yang ditemukan dalam kondisi mati dan dua ekor lainnya, terpaksa disembelih lebih awal oleh pemiliknya,\" terang Kepala Puskeswan Putri Hijau, Eri Zull, S.Pt. Diakui Eri, klaster baru ini diketahui akibat adanya kasus pertama yang dilaporkan oleh pemilik ternak ke petugas. Setelah dikunjungi, ternyata kata Eri, sudah ada 10 ekor sapi yang menujukan gejala klinis dan langsung ditangani oleh petugas. Ditegaskan Eri, ternak yang terjangkit virus jembrana tidak bisa langsung sembuh meskipun sudah diobati. Sehingga pengobatan harus dilakukan hingga beberapa kali atau rutin sampai kondisi ternak membaik. Karena lanjut Eri, jembrana ini disebabkan oleh virus sehingga pengobatan yang dilakukan bersifat suportif. Dan masih Eri, selama perawatan ternak yang sakit harus di istirahatkan (kandangkan, Red). Jika dilepas liarkan, kondisi tersebut justru akan memperluas penularan virus jembrana kepada ternak lainnya dan dapat mempercepat kematian ternak yang sedang terjangkit. \"Kepada masyarakat kita minta segera kandangkan ternaknya. Menyemprot lalat/nyamuk di sekitar kandang. Melakukan pengasapan setiap hari dan pro aktif melaporkan kondisi kesehatan ternaknya kepada petugas. Selain itu, kita juga sudah berkoordinasi dengan Kadun setempat untuk menyampaikan himbauan ini kepada warganya. Supaya langkah pengendalian yang sedang kita laksanakan dapat berjalan maksimal,\" imbau Eri.(sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: