Respon Keluhan Kades, Kepsek Usulkan Penambahan Guru

Respon Keluhan Kades, Kepsek Usulkan Penambahan Guru

ULOK KUPAI RU - Kepala SDN 180 BU Desa Talang Berantai Kecamatan Ulok Kupai, Wardi, S.Pd menyadari, keluhan Pemdes Talang Berantai terkait aktivitas KBM di sekolahnya. Diakui Kepsek, kondisi itu merujuk pada peran beberapa oknum guru PNS yang belakangan ini, kurang aktif. Kepsek tak menepis, salah seorang guru PNS di sekolahnya kurang aktif bukan tanpa sebab karena sejak beberapa minggu terakhir, guru yang bersangkutan ada urusan keluarga yang sakit. Bahkan, kata dia, guru yang bersangkutan sudah menyampaikan izin kepadanya. \"Di sekolah kita ada tiga guru PNS. Satu adalah saya sebagai Kepsek dan dua guru PNS lainnya adalah guru Penjas. Kebetulan, satu guru PNS sedang mengantar saudaranya ke rumah sakit, sudah ada izinnya dengan saya. Hari Sabtu, Minggu dan Senin, saya ada di sekolah, ada perbaikan sekolah seperti ngecat dan lainnya. Kalau kemarin desa menyampaikan ke saya, mungkin bisa langsung kita jelaskan. Tapi tadi (kemarin, Red) dari pengawas dan dinas sudah turun ke Korwil untuk mengkoordinasi keluhan desa. Selanjutnya, kami akan lakukan pembinaan kepada guru yang bersangkutan agar peristiwa serupa tidak terulang,\" terangnya. Di sisi lain, Wardi mengatakan, tidak maksimalnya KBM juga tidak terlepas dari kekurangan tenaga didik yang mengandalkan guru honorer. Wardi menaruh harapan besar kepada dinas terkait agar dapat memberi perhatian khusus kepada sekolahnya dengan memberi tambahan tenaga didik minimal guru berstatus GBD. \"Jumlah guru kita selama ini ada dua PNS semuanya Penjas, dua GBD dan sisanya honorer murni merangkap guru kelas. Idealnya kita harus memiliki empat guru kelas minimal status GBD dan satu guru mata pejalaran agama. Dan saya sudah sampaikan kondisi ini kepada dinas terkait. Mudah-mudahan apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan sekolah kita bisa segera dipenuhi. Supaya kegiatan KBM di sekolah bisa berjalan maksimal seperti sekolah pada umumnya,\" pinta Kepsek.(sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: