Kapal Diterjang Badai, Empat ABK Terkapar di PH
PUTRI HIJAU RU - Diterjang badai, menimpa kapal milik nelayan asal Bengkulu. Empat orang nelayan (ABK) yang berada dalam kapal trawl tersebut hanyut terbawa ombak laut hingga terkapar di bibir pantai Desa Kota Bani dan Pasar Sebelat Kecamatan Putri Hijau. Data dihimpun RU di lapangan, insiden karamnya kapal ini terjadi, saat para ABK bersama kapalnya, berlayar melintas pantai Kota Bani dan Pasar Sebelat, Selasa (29/9) sekira pukul 21.00 WIB malam lalu. Diduga, karamnya kapal nelayan itu dipicu oleh badai yang mengakibatkan kapal yang ditunggangi ABK ini hilang kendali dan tenggelam. Keempat nelayan masing-masing bernama Robi, 30 tahun, Rudiawan, 24 tahun, Panahatan Hutagalung, 54 tahun dan Rido, 25 tahun, harus bertarung dengan maut untuk menyelamatkan diri mengarungi lautan lepas dengan pelampung yang dikenakannya. \"Saat kapal karam, keempatnya menyelematkan diri dan terpisah. Sekitar pukul 09.00 WIB pagi (kemarin, Red) dua orang atas nama Robi dan Rido, ditemukan terdampar di pantai Nusa Indah Kota Bani oleh salah seorang warga. Sedangkan dua orang lain atas nama Rudi dan Panahatan Hutagalung ditemukan oleh nelayan Sebelat dalam kondisi mengapung di pantai. Alhamdulillah, selamat semua,\" terang Rudi, salah seorang nelayan Desa Pasar Sebelat. Terpisah, Kapolsek Putri Hijau, Iptu Reggie Halili memastikan, keempat nelayan asal Bengkulu ini, selamat dan sudah dievakuasi ke daratan. \"Kapal mereka kena badai tadi malam (kemarin, Red) dan tenggelam, semuanya selamat dan sudah dievakuasi dengan bantuan nelayan dan masyarakat. Pihak keluarga dari keempat korban sudah dihubungi dan mereka langsung diantar oleh nelayan kita untuk pulang ke rumahnya di Bengkulu,\" demikian Kapolsek.(sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: