Realisasi PBB Masih Nol, Camat Bakal Cek ke Desa

KERKAP RU - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bengkulu Utara yang salah satu sumbernya berasal dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) belum mampu terealisasi dengan maksimal di sejumlah kecamatan. Salah satunya di Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP). Pasalnya, hingga akhir September 2020 ini, penghasilan PAD PBB di kecamatan ini masih nol persen. Camat TAP, Benhar, S.IP mengatakan, belum ada satu desapun yang menyerahkan setoran PBB kepada Pemkab Bengkulu Utara. \"Untuk pelaksanaan sosalisasinya sudah sejak 3 bulan lalu kita lakukan ke desa. Bahkan, satu pekan lalu kita juga sudah panggil lagi para kepala desa di Kecamatan TAP untuk melakukan evalusasi penagihan PBB di desa,\" ungkapnya. Hanya saja, meski upaya menyukseskan penyerapan PBB tahun 2020 ini sudah terus pihaknya lakukan. Namun realisasinya masih nol persen. \"Kami tidak tahu, kendalanya dimana. Yang jelas, belum ada desa yang setor PBB,\" katanya. Menyikapi kondisi itu, Camat mengaku akan melakukan upaya cross chek langsung proges penagihan PBB yang saat ini menjadi tanggung jawab pemerintah desa tersebut. \"Kalau berdasarkan pengakuan kades, penagihannya sudah dilakukan oleh para perangkat desa. Tapi fakta yang ada realisasinya belum ada. Kita logikan saja, jika memang penagihannya sudah dilakukan idealnya dalam kurun waktu 3 bulan terakhir ini, pasti sudah ada wajib pajak yang bayar. Setidaknya dari para perangkat desa atau ASN yang ada di desa,\" kata camat. Dalam kesempatan itu juga, camat berharap pemerintah desa serius dalam menyukseskan realisasi PBB ini. Sebab, ini merupakan salah satu PAD Kabupaten Bengkulu Utara yang akan berpengaruh pada pembangunan daerah kedepannya. \"Saya minta, tahun 2020 ini PBB di Kecamatan TAP lunas setidaknya 80 persen dari total tagihan PBB sebesar Rp 40 juta lebih,\" harapnya. (sfa)

Sumber: