Upaya Bupati Mian Berhasil, Petani Karet Dapat BST

Upaya Bupati Mian Berhasil, Petani Karet Dapat BST

ARGA MAKMUR RU - Upaya keras yang dilakukan oleh Pemkab Bengkulu Utara dalam membantu para petani karet di tengah pandemi Covid-19, membuahkan hasil. Usulan Bantuan Sosial (BST) ke Kementerian Sosial RI yang dilakukan oleh Ir. H. Mian pada saat menggelar audiensi secara virtual, beberapa waktu lalu direspon langsung oleh pemerintah pusat. Sebanyak, 2.953 petani karet di Bengkulu Utara akhirnya disetujui untuk menjadi salah satu pihak terdampak Covid-19 yang akan mendapatkan BST dari pemerintah pusat, melalui Kementerian Sosial RI. Ir. H. Mian kepada RU mengaku sangat bersyukur, pemerintah pusat telah mempertimbangkan usulan bantuan untuk masyarakat petani karet di Bengkulu Utara ini. \"Alhamdulillah, dari sebanyak 3.013 usulan calon penerima BST untuk para petani karet di Bengkulu Utara. Setelah diverifikasi oleh pusat, sebanyak 2.963 calon penerima lolos verifikasi dan dalam satu atau dua hari kedepan bantuan berupa BST untuk para petani karet ini sudah bisa dicairkan,\" ungkap Bupati Bengkulu Utara, periode 2016-2021 yang saat ini tengah menjalani masa cuti ini. Ia juga menambahkan, dalam upayanya untuk mensejahterakan dan membantu masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara, khususnya para petani karet di tengah pandemi Covid-19 ini. Kabupaten Bengkulu Utara akhirnya berhasil menjadi satu-satunya Kabupaten di Provinsi Bengkulu yang mendapatkan BST untuk petani karet dari Kementerian Sosial RI. \"Upaya jemput bola program dari pusat, kali ini membuahkan hasil lagi. Bantuan untuk petani karet ini, sebesar Rp 300.000 dan akan disalurkan di setiap bulan, selama 4 bulan kedepan,\" jelasnya. Kepada para petani karet yang sebelumnya telah mendaftarkan diri sebagai masyarakat yang terdampak Covid-19 nantinya bisa mengambil bantuan tersebut melalui Kantor Pos terdekat yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara. \"Kepada petani karet di Kabupaten Bengkulu Utara saya minta untuk manfaatkan bantuan ini dengan sebijak mungkin. Meski nominalnya tidak besar. Tapi, saya berharap dengan adanya bantuan tersebut bisa meringankan beban ekonomi para petani. Sebab, selama ini kondisi harga karet petani turun drastis akibat munculnya pandemi Covid-19,\" tandasnya. (sfa)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: