Tuntutan Direspon, PPDI Minta PLN Turun

Tuntutan Direspon, PPDI Minta PLN Turun

MARGA SAKTI SEBELAT RU - Tuntutan yang disampaikan oleh Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) ke PLTD Kota Bani Kecamatan Putri Hijau beberapa hari lalu, mendapat respon dari ULP PLN Mukomuko. Dalam surat balasan nomor 0033/STH.07.02/B11010700/2020 itu, pimpinan ULP PLN Mukomuko menjelaskan, listrik untuk wilayah MSS, Putri Hijau dan sekitarnya disuplai dari PLTD Kota Bani dan PLTBg PT MPM (exces power). Sementara saat ini, 5 (lima) dari 8 (delapan) mesin di PLTD Kota Bani mengalami kerusakan yang mengakibatkan suplai listrik dari PLTD Kota Bani tidak maksimal. Dan mesin-mesin yang sedang rusak saat ini sedang dalam perbaikan. \"Kita apresiasi respon pimpinan PLN di Mukomuko. Namun yang kita harapkan bukan soal permintaan maaf tapi pimpinan PLN turun ke kecamatan agar dapat mendengarkan keluhan serta meminta komitmen PLN untuk memperbaiki pelayanan di wilayah kita,\" tegas Ketus PPDI MSS, Ahmad Alwi alias Tomi. Dikatakan Tomi, permasalahan listrik di wilayah MSS dan Putri Hijau adalah persoalan klasik yang tidak menunjukan progres lebih baik. Padahal lanjut Tomi, suplai listrik PLTD Kota Bani, sudah dibantu dari PT MPM dan harusnya, kondisi tersebut bisa mendorong pelayanan listrik lebih maksimal. \"Harusnya hal ini tidak terjadi jika PLN profesional. Buat apa ada 8 mesin itu ada di PLTD jika tidak berfungsi semua. Ini perlu menjadi catatan bagi PLN untuk berbenah. Dan masih banyak lagi persoalan yang perlu mendapat tindakan konkret dari PLN untuk membenahi pelayanannya. Kami menginginkan pimpinan PLN bisa turun langsung ke kecamatan,\" tandasnya. Lebih jauh, pihaknya mengaku belum puas dengan respon yang disampaikan oleh pimpinan PLN Mukomuko. Dalam waktu dekat, Tomi beserta PPDI akan kembali berkoordinasi ke pemerintah Kecamatan MSS untuk mendiskusikan sikap selanjutnya guna mendesak pimpinan PLN agar bisa turun menemui masyarakat di kecamatan. \"Kita akan koordinasikan ke pemerintah kecamatan untuk meminta petunjuk agar pimpinan PLN di Mukomuko dan Bengkulu bisa turun bersama kita di kecamatan,\" demikian Tomi.(sig)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: