Fuso Terperosok, Camat Serius Tangani Jalinbar

Fuso Terperosok, Camat Serius Tangani Jalinbar

PUTRI HIJAU RU - Kerusakan akses jalan lintas barat (Jalinbar) Sumatera di area HGU PT MPM Desa Pasar Sebelat menelan korban. Setelah sebelumnya, beberapa angkutan umum ukuran kecil menjadi korban. Kini, giliran angkutan jenis fuso yang membawa logistik dari Sumatera Barat (Sumbar) menuju Bengkulu, harus terperosok saat berusaha melintasi akses jalan yang saat ini kondisinya dibuat secara darurat. Tak ada korban jiwa dalam kejadian laka tunggal yang berlangsung pada hari Kamis (10/9) sekitar pukul 19.30 WIB malam, kemarin itu. Hanya saja, insiden terperosoknya angkutan logistik ini sempat menganggu arus lalulintas dari arah berlawanan dan menyebabkan antrean kendaraan yang lumayan panjang. Terakhir sesuai pantauan RU Jumat, siang kemarin. Proses evakuasi kepada angkutan dengan bantuan sejumlah alat berat sedang dilakukan untuk mengurai kemacetan yang sempat terjadi. \"Truck ini terperosok karena berusaha melewati jalan darurat yang ada di samping jembatan. Pada saat melintas, ternyata tanah timbunan pada jalan darurat itu longsor. Sehingga bagian badan belakang truck terperosok. Mau dipaksa lewat jembatan tidak yakin. Karena muatan pada angkutan tersebut lumayan berat. Ini kendaraan sekian kali yang menjadi korban. Dari sekian tahun kerusakan terjadi, hanya jalan darurat itu saja yang mampu diperbuat pemerintah,\" ujar salah seorang pengendara umum asal Gajah Mati, Muklis, yang lagi-lagi menemui insiden terperosoknya angkutan di Jalinbar area PT MPM itu. Terpisah, Camat Putri Hijau, Sutrino mengaku bingung dengan sikap pemerintah terkait di provinsi khususnya pihak Balai yang bertanggung jawab penuh atas kerusakan jalan nasional di wilayah kerjanya itu. Camat mendesak, pihak Balai Bengkulu, segera melakukan tindakan konkret untuk mengatasi akses Jalinbar di wilayah kerjanya yang sudah lama dalam keadaan rusak dan bergantung kepada jalan darurat itu. Camat menilai, kondisi ini sangat tidak relevan dengan status jalan nasional yang berfungsi menopang keperluan umum antar provinsi dan kabupaten. Jika terus dibiarkan seperti itu, Camat, yakin, insiden yang sama akan terus terulang dan membuat pengendara umum tidak nyaman. \"Kami sendiri di tingkat kecamatan juga tidak bisa berbuat banyak. Mengingat jalan tersebut adalah tanggung jawab Balai di provinsi. Tentu dengan adanya insiden yang terus terulang. Kami meminta kepada pihak Balai, agar serius menangani kerusakan Jalinbar tersebut. Jangan hanya menggantungkan jalan darurat. Api harus segera ada perbaikan konkret. Karena kondisinya sudah sangat mendesak bagi kepentingan umum,\" desak Camat, dengan nada kesal.(sig)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: