Loyalis Sebut Ada Upaya Politisasi Gagalkan Pencalonan Agusrin

Loyalis Sebut Ada Upaya Politisasi Gagalkan Pencalonan Agusrin

BENGKULU RU - Loyalis bakal Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur, Agusrin M. Najamudin, ST - Dr. Ir. H. Imron Rosyadi, MM, M.Si (AIR) menyebutkan, ada upaya politisasi untuk menggagalkan majunya Agusrin dalam Pilgub pada Pilkada serentak. Ini disampaikan Juru Bicara Loyalis Agusrin-Imron, Medio Yulistio, SE, Jum\'at (11/9). \"Kita menduga ada pihak dan oknum tententu, sengaja melakukan atau upaya politisasi untuk menggagalkan pencalonan Pak Agusrin dan tentunya kita sangat menyayangkan hal itu. Dalam proses demokrasi, semuanya bebas menyatakan pendapat, tapi kalau sudah menjurus dan menjatuhkan karakter lawan politik maka itu tidaklah benar,\" ungkap Medio. Atas dugaan itu, lanjut Medio, kemungkinan kedepannya bakal ada upaya perlawanan dari pihaknya, yang tentunya dengan mengikuti peraturan yang berlaku. Sejauh ini upaya hukum itu belum dilakukan, karena pihaknya yakin jika KPU selaku penyelenggara bekerja profesional. \"Dari sisi status hukum Pak Agusrin, kita yakin Beliau sudah bisa maju dalam Pilgub,\" tegas Medio. Disisi lain, Medio menyampaikan, dari awal pihaknya sudah memprediksikan bakal ada gerakan yang berupaya menjatuhkan Agusrin. Karena Agusrin-Imron merupakan bakal Paslon yang kuat untuk memenangkan Pilgub tahun ini. \"Apalagi Pak Agusrin memutuskan untuk maju dalam Pilgub, karena permintaan sebagian besar masyarakat Bengkulu,\" kata Medio. Lebih jauh dikatakannya, yang jelas pihaknya sangat menyesalkan adanya upaya-upaya intervensi untuk menjatuhkan Agusrin. Apalagi selama ini pihaknya sendiri sama sekali tidak pernah membangun stigma negatif terhadap bakal Paslon lainnya. Selama ini yang disampaikan pihaknya, apa saja yang sudah dibangun Pak Agusrin untuk Provinsi Bengkulu dan Pak Imron di Bengkulu Utara. \"Kita optimis Agusrin-Imron bakal ditetapkan sebagai Paslon. Jadi kita sangat berharap kedepannya tidak ada upaya intervensi untuk menggagalkan pencalonan Agusrin, yang justru dinilai menciderai demokrasi. Kita siap mengawal pencalonan Pak Agusrin ini, karena pendaftaran pak Agusrin itu sesuai dengan paradigma hukum yang berlaku,\" singkatnya. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: