Pengaruh Pemberian Suara Terhadap Pertumbuhan Sayuran
Oleh: Rina Yunita Pandemi Covid-19 belum berakhir, sementara itu pembelajaran harus terus berlangsung. Inovasi pempelajaran pun terus dilakukan oleh guru-guru sekolah demi meningkatkan semangat dan minat belajar anak meski hanya belajar dari rumah. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan khususnya untuk pelajaran sains adalah Guided Project Based Learning (pembelajaran berbasis proyek terbimbing). Seperti yang dilakukan oleh SMPS IT Darul Fikri Argamakmur, pembelajaran pengayaan IPA kelas VIII materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi dikemas menjadi sebuah proyek penelitian dimana anak diminta untuk memberikan perlakuan suara terhadap sayuran yang mereka tanam. Penelitian dengan nama popular Sonic Bloom ini dikemas oleh guru menjadi sesederhana mungkin sehingga anak mampu memahami konsep yang ingin disampaikan. Peserta didik diminta untuk menanam sayuran di rumah masing-masing, dan membaginya menjadi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pemberikan perlakuan suara dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu suara musik dangdut, rock, dan murottal Al-Qur’an. Peserta didik bebas untuk memilih salah satu diantara ketiganya. Setiap pagi dan sore anak2 diminta untuk menyetel lagu/murotall selama 1 jam. Setelah satu bulan, peserta didik wajib melaporkan perubahan perkembangan sayuran masing-masing. Berdasarkan hasil laporan peserta didik, diketahui hasil penelitian bahwa sayuran yang diberi perlakuan suara musik dangdut dan rock mengalami hambatan pertumbuhan jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Sayuran kangkung dan sayu yang ditanam menjadi lebih pendek, dan layu. Namun, berbeda dengan tomat yang diberi perlakuan suara murottal Al-Quran. Tomat menunjukkan pengaruh positif, yaitu percepatan pertumbuhan (menjadi lebih tinggi) dan ukuran batang yang lebih besar jika dibandingkan kelompok control (tidak diberi perlakuan). Pada akhirnya penelitian sederhana ini membawa manfaat untuk masyarakat, bahwa untuk meningkatkan pertumbuhan sayuran dapat diberi perlakuan tambahan berupa suara murottal AlQur’an. Selain itu membawa nilai moral untuk peserta didik, bahwa jika tanaman saja memperoleh pengaruh positif, apalagi kita sebagai manusia (muslim). Harapannya, peserta didik dapat lebih mencintai Al-Quran dengan cara mendengarkan dan membaca Al-Qur’an secara rutin. (Penelitian Siswa-Siswi SMPS IT Darul Fikri Dikala Pandemi). (bep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Resep Nugget Ayam Gurih dan Renyah Bikin Anak Doyan Makan
- 2 Cara Membuat Pisang Nugget Renyah, Cocok untuk Teman Minum Teh
- 3 Infinix Hot 50 Pro Hadir di Indonesia dengan Spesifikasi Menarik
- 4 Resep Chocolate Mousse, Dessert Mewah Hanya Butuh 4 Bahan
- 5 Dampak OTT KPK Membuat Guru PTT dan GTT di SMA-SMK Resah, Takut Honor Bulan Desember 2024 Tak Dibayarkan
- 1 Resep Nugget Ayam Gurih dan Renyah Bikin Anak Doyan Makan
- 2 Cara Membuat Pisang Nugget Renyah, Cocok untuk Teman Minum Teh
- 3 Infinix Hot 50 Pro Hadir di Indonesia dengan Spesifikasi Menarik
- 4 Resep Chocolate Mousse, Dessert Mewah Hanya Butuh 4 Bahan
- 5 Dampak OTT KPK Membuat Guru PTT dan GTT di SMA-SMK Resah, Takut Honor Bulan Desember 2024 Tak Dibayarkan