Kadis Pertanian MM Resmi Mengundurkan Diri

• Muslim: Surat Sudah Kita Sampaikan Bupati

MUKOMUKO RU - Kadis Pertanian Mukomuko inidsial HE, resmi mengundurkan diri dari jabatanya sebagai Kadis. Bahkan surat pengunduran diri yang ditandatangani bersangkutan tertanggal 31 Agustus 2020 yang lalu, sudah diserahkan ke Sekda dan Bupati Mukomuko. Hal ini dibenarkan Muslim Chaniago, SH, MH, selaku penasehat hukum (PH) ketika dikonfirmasi kemarin. Alasan kliennya mengundurkan diri dari jabatan Kadis, untuk menjaga wibawa dan nama baik Pemerintah Kabupaten Mukomuko. Selain itu, untuk kelancaran pelaksanaan tugas pada dinas. Dan yang lebih penting lagi, kata Muslim, supaya kliennya lebih fokus dalam menghadapi persoalan hukum yang sedang dihadapi. “Pengunduran diri klien saya dari jabatan Kadis murni keinginanya dan tidak ada intimidasi dari orang lain. Dan ini jarang kami lihat, baru ditetapkan tersangka langsung mundur dari jabatan. Sebab belum tentu di peradilan nanti klien saya bersalah. Karena alasan biar konsen terhadap proses hukum yang sedang dihadapi, kami mendukung saja. Ini yang membuat saya kagum. Untuk suratnya sudah saya sampaikan langsung ke Sekda dan Bupati,” terang Muslim. Muslim juga memastikan, kasus yang menjerat kliennya itu murni hukum dan tidak ada kaitanya dengan politik Pilkada. “Tidak ada kaitanya dengan politik Pilkada, tapi kasus yang menjerat klien saya itu murni hukum. Kami akan terus mentaati proses hukum itu hingga tuntas,” terangnya. Sementara itu Sekda Mukomuko, Drs. H. Marjohan, ketika dikonfirmasi via telepon membenarkan telah menerima surat pengunduran diri dari Kadis Pertanian Mukomuko. Surat yang ia terima bukan pengunduran diri dari ASN, namun dari jabatan yang ia sandang selama ini. “Yang bersangkutan mundur dari jabatan Kadis. Untuk menjalankan roda pemerintahan di dinas itu, telah ditunjuk Nasuhanto sebagai Plh Kadis Pertanian Mukomuko hingga 20 hari kedepan. Setelah itu, Pemkab akan menunjuk Pelaksana tugas(Plt). Untuk nama Plt Kadis Pertanian, nanti setelah tim baperjakat melaksanakan rapat,” demikian, Sekda. (rel)

Sumber: