PKPU Terbaru Mantapkan Gerindra Usung Agusrin-Imron

• Suharto: Kita Berkoalisi Dengan PKB

BENGKULU RU - Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No 09 tahun 2020 rupanya menjadi salah satu dasar yang memantapkan Partai Gerindra untuk mengusung Bakal Calon Gubernur, Agusrin M. Najamudin, ST yang pernah tersandung kasus tindak pidana korupsi untuk maju dalam Pilkada serentak 9 Desember 2020. Ini disampaikan Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, H. Suharto, SE, MBA, Kamis (3/9). \"Tidak bisa kita pungkiri, jika PKPU yang baru ditandatangani 31 Agustus 2020 lalu dan ditambah kajian sejumlah ahli hukum yang memantapkan Partai Gerindra untuk mengusung Agusrin maju dalam Pilgub. Jadi kita mohon do\'a dan dukungannya, supaya Provinsi Bengkulu ini bisa terbangun kembali seperti pada waktu Pak Agusrin meNjabat gubernur dahulu. Tapi kita pastikan tetap mengawalnya,\" ungkap Suharto. Menurutnya, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) dari DPP dengan model B1-KWK, dalam Pilgub nanti Pak Agusrin berpasangan dengan Pak Imron Rosyadi. \"Minggu (6/9) Pak Agusrin ke Bengkulu dari Jakarta dan langsung ke KPU, tentunya bersama Pak Imron untuk mendaftar sebagai Pasangan Balon Gubernur dan Wagub Bengkulu,\" kata Suharto. Saat mendaftar, lanjut Suharto, langsung didampingi Parpol koalisi. Dimana dalam pencalonan Agusrin-Imron, Partai Gerindra berkoalisi dengan PKB dengan jumlah total 10 kursi. \"Dalam kesempatan ini juga kami menyerukan nantinya seluruh Parpol koalisi diundang saat Pak Agusrin-Imron mendaftar ke KPU. Tapi yang jelas, dukungan ini sebagai bentuk kepercayaan yang kita berikan pada Pak Agusrin-Imron,\" tegasnya. Lebih jauh dikatakannya, sebagaimana pesan atau intruksi Ketua Pembina dan Ketum Partai Gerindra, Pak Prabowo Subianto, wajib bagi seluruh kader dan simpatisan mendukung dan memenangkan Agusrin-Imron dalam Pilkada serentak mendatang. \"Bagi yang membelot, dipastikan diberikan sanksi. Bahkan jika itu dilakukan anggota legislatif, maka langsung di PAW,\" tandas Suharto. (tux)

Sumber: