Terdaftar Penerima Bantuan, Pulang “Gigit Jari”

LAIS RU - Pemerintah meluncurkan bantuan modal senilai Rp 2,4 juta bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM). Hanya saja, tak sedikit pula warga di Kecamatan Lais \"gigit jari\", meski nama mereka terdaftar sebagai penerima. Saat melakukan pengecekan di salah satu lembaga perbankan, malah diarahkan pulang dan ada pula dijanjikan bakal menerima bulan depan. Hengki salah satunya. Warga Desa Taba Baru, Kecamatan Lais ini mengaku cukup kecewa, pascadiketahui gagal menerima bantuan dalam upaya penanggulangan terdampak pandemi Covid-19 tersebut. Menurutnya, lantaran namanya muncul di daftar penerima modal UMKM. Lantas ia pun segera mengurus administrasi ke lembaga perbankan tersebut. Lama antre, malah pulang dengan tangan kosong. \"Seharian saya ikut antrean, kerjaan pun saya tinggalkan. Setelah membuat rekening bank, malah pihak bank mengatakan jika saya tak terdaftar penerima bantuan itu. Tapi anehnya, kenapa nama saya masuk dalam daftar penerima,\" sesalnya. Hal serupa juga dialami Gusri. Ia mengaku tak sedikit pula warga mengalami nasib serupa. Sejak pagi, sambung dia, puluhan warga turut antre guna mendapatkan bantuan itu. Hanya saja, ternyata pihak bank menyebutkan nama mereka tidak terdaftar. \"Seharusnya tak perlu dicantum dalam daftar penerima. Karena kondisi sekarang, bantuan seperti itu sangat berarti. Yang disayangkan sudah lama antre, malah zonk. Bersambung...... (Baca selengkapnya di Koran Harian Radar Utara edisi Jumat, 4 September 2020)

Sumber: