Berburu Babi, Pelajar Lebong Tewas Tertombak

Berburu Babi, Pelajar Lebong Tewas Tertombak

TUBEI RU - Niat hati berburu babi, seorang pelajar justru harus tewas setelah mengalami luka tusuk tombak di bagian perut sebelah kiri. Peristiwa nahas ini terjadi di Desa Semelako II, Kecamatan Lebong Tengah, Kabupaten Lebong, Minggu (30/8) siang hari. Data terhimpun RU, korban diketahui bernama Sebongte Apinko (15) seorang pelajar asal Desa Semelako II, Kecamatan Lebong Tengah. Korban yang meninggal di lokasi kejadian itu diduga salah sasaran, saat korban bersama teman serta kelompok berburu lainnya, pergi berburu babi hutan di kawasan desa setempat. Dalam kejadian ini, tersangka yang berinisial RO (14) yang juga masih berstatus pelajar saat itu juga ikut berburu dan sedang membawa satu unit tombak besi. Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, SIk melalui Kapolsek Lebong Tengah, IPTU Kuat Santosa ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. \"Benar. Korban kena tombak saat berburu babi,\" jelas Kapolsek, Minggu (30/8). Dijelaskannya, kronologi kejadian terjadi saat korban dan rekan lainnya pergi berburu babi hutan sekitar pukul 12.20 WIB, saat korban dan tersangka sama-sama mengejar babi. Tersangka yang diduga tidak tahu, pada saat itu langsung melepaskan tombak begitu mendengar suara kresek-kresek dari dalam semak. Begitu tombak dilepaskan, belakangan baru diketahui sasaran tembak itu bukanlah babi hutan yang diburu dengan warga desa lainnya, melainkan temannya sendiri. Itupun setelah korban berteriak \"Aku kena tombak\". \"Saksi melihat korban mencabut tombak dari perutnya sendiri dan membawa korban ke desa yang jaraknya sekitat 5 kilometer,\" terangnya. Lanjut Kapolsek, situasipun langsung berubah panik mengetahui korban bersimbah darah dan mengembuskan nafas terakhir akibat tombak yang dilepaskan pelaku menembus ke perut korban di sebelah kiri. \"Secara tidak sengaja tombak yang dilempar saat mengejar babi itu mengarah ke arah korban,\" kata Kapolsek menambahkan, setelah tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, korban dinyatakan telah meninggal dunia saat dalam perjalanan. Akibat kejadian itu korban mengalami luka tertusuk di bagian perutnya sebelah kiri dan mengalami pendarahan hebat. Bahkan, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga di Desa Semelako II untuk disemayamkan. \"Nyawa korban tidak tertolong dan meninggal saat dalam perjalanan,\" bebernya. Atas kejadian itu, polisi juga mendatangi tempat kejadian perkara untuk melakukan olah TKP, serta telah mengamankan pelaku sekitar pukul 15.00 WIB. \"Pelaku masih dibawah umur dan sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres,\" tukasnya. (oce)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: