Mulai Tatap Muka, Daring Tetap Diterapkan

Mulai Tatap Muka, Daring Tetap Diterapkan

PADANG JAYA RU - Normalisasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tingkat SMP/sederajat di Bengkulu Utara (BU), mulai diterapkan. Namun proses belajar-mengajar secara tatap muka dilakukan dengan sistem yang berbeda. Dimana aktifitas belajar dilakukan 2 sesi dan dipersingkat waktu belajarnya. Belajar sistem data jaringan (daring) juga tetap diterapkan, sembari menyesuaikan transisi teknis pembelajaran. Kepala SMPN 26 BU, Winarna, S.Pd dibincangi RU kemarin mengatakan, kegiatan belajar-mengajar tatap muka ditetapkan 2 kelompok. Kelompok pertama, pelajar diberi waktu paling lama 3 jam. Selanjutnya kelompok kedua meneruskan, hingga jam pelajaran berakhir. \"Meski sudah dimulai secara tatap muka, namun sistem pembelajaran masih ada perbedaan. Tak semua pelajar serentak mengikuti pembelajaran tatap muka,\" akunya. Pelajar juga diberi jarak aman. Setiap pelajar pun diwajibkan menggunakan masker, hingga jam pelajaran usai. \"Sistem daring tetap berlanjut. Dikarenakan waktu mengajar dipersingkat,\" katanya. Disinggung kendala selama memberlakukan sistem daring? Ia mengaku kendala utama yang dihadapi yakni soal perangkat. Pasalnya, tak semua murid memiliki perangkat penunjang daring dalam hal ini smartphone. \"Belum lagi soal akses internet. Karena kita pun tak pungkiri, ekonomi orang tua murid tak semuanya golongan mampu. Tentu kami berharap fasilitas penunjang daring dapat dibantu, demi kelancaran proses belajar-mengajar,\" pintanya. Ia menambahkan, besar kemungkinan perubahan sistem KBM akibat pandemi covid-19, mempengaruhi hasil kompetensi nasional. \"Ini yang dikhawatirkan, bakal mempengaruhi hasil ujian nasional nanti. Karena belajar daring, kami nilai belum efektif untuk mendongkrak prestasi akademik siswa itu sendiri,\" pungkasnya. (jho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: