Progres Pembangunan Infrastruktur Nasional Dibahas

Progres Pembangunan Infrastruktur Nasional Dibahas

  • Di Tengah Pandemi Covid-19
BENGKULU RU - Di tengah pandemi Corono Virus Disease (Covid-19), Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama instansi vertikal Kementerian PUPR di Provinsi Bengkulu membahas progres pembangunan infrastruktur nasional. Terlebih dampak dari pandemi menyebabkan Kementerian PUPR juga harus merealokasi dan merefocusing anggaran pembangunan infrastruktur. Wakil Gubernur Bengkulu, H. Dedy Ermansyah, SE mengatakan, rakor akselerasi belanja dan optimalisasi project strategis nasional ini sebagai salah satu bentuk sinergi untuk mengetahui sejauh mana realisasi anggaran dari instansi vertikal. \"Seperti Balai Cipta Karya, Balai Bina Marga, Balai Wilayah Sungai, Balai Perumahan Rakyat, dan Balai Pengadaan Barang dan Jasa,\" ungkap Dedy usai rakor, Senin (24/8). Menurutnya, di tengah pendemi Covid-19, selain memperhatikan sektor kesehatan, pemerintah juga konsen di bidang pemulihan ekonomi di masyarakat. Salah satunya dengan meningkatkan belanja negara pada bidang pembangunan infrastruktur di daerah. \"Jadi ini juga berkaitan dengan pemulihan ekonomi di masyarakat, salah satu cara yaitu memulihkan ekonomi dari belanja negara,\" ujarnya. Sementara, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bengkulu, Ir. M. Diantoro Murod menyampaikan, realisasi pembangunan infrastruktur nasional di Bengkulu capaiannya sudah menyentuh angka 80 persen, dan terjadi sedikit kendala akibat anggaran PUPR direalokasi untuk penanganan pandemi Covid-19. \"Jadi yang tersisa tinggal 20 persen lagi untuk dituntaskan tahun ini,\" tegasnya. Lebih jauh dikatakannya, untuk pembangunan jalan nasional di Bengkulu, sementara dihentikan dulu, kemudian dialihkan penanganannya secara fungsional. \"Sebelumnya memang ada pekerjaan, namun kita stop dulu. Dipastikan untuk tahun 2020 dan 2021 ini, selagi Covid masih marak, dan uang kita tidak ada, penanganan jalan nasional Bina Marga di Bengkulu dilakukan secara fungsional,\" tutupnya. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: