Detik Proklamasi, Aktivitas Kendaraan Dihentikan

KETAHUN RU - Pandemi Covid-19 mengubah momen peringatan HUT RI ke 75 tahun ini. Jika biasanya peringatan detik proklamasi ditandai dengan upacara bendera pada 17 Agustus dengan melibatkan peserta umum. Kini, tidak ada upacara yang baik tingkat desa maupun kecamatan. Kendati demikian, tidak mengurangi rasa hormat seluruh masyarakat hingga instansi pemerintahan hingga swasta untuk memperingati hari kemerdekaan negara. Sesuai arahan dan kegiatan yang diikuti langsung oleh pemerintah pusat. Senin (17/8) sekira pukul 10.17 WIB kemarin, seluruh lapisan masyarakat hingga instansi pemerintahan diarahkan untuk mengikuti peringatan detik proklamasi yang dipimpin langsung oleh pemerintah pusat secara virtual atau melalui sambungan televisi swasta. Tidak hanya itu, tepat pada detik proklamasi berlangsung, seluruh aktivitas masyarakat hingga kendaraan yang bergerak di tempat umum, dihentikan selama beberapa menit oleh jajaran tripika yang terdiri dari TNI, Polri dan pemerintah Kecamatan. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud jiwa nasionalisme warga negara. \"Kita laksanakan secara virtual. Pesertanya ada anggota kita (TNI), Kapolsek Ketahun hingga Camat. Alhamdulillah, berjalan lancar,\" terang Danramil Ketahun, Kap Inf Aprial. Ditambahkan Danramil, tidak hanya mendengarkan amanat yang disampaikan oleh Presiden RI. Dalam peringatan HUT RI secara virtual, anggota TNI dan Kepolisian di Ketahun turun ke jalan guna mengimbau masyarakat untuk memberi sikap hormat pada saat detik proklamasi di mulai dengan cara menghentikan sejenak seluruh bentuk aktivitas yang sedang dilaksanakan. \"Penghentian aktivitas kendaraan serta masyarakat kami lakukan, menghormati detik-detik proklamasi. Semoga di momen 75 tahun kemerdekaan, bangsa dan negara kita semakin maju,\" demikian Danramil.(sig)

Sumber: