122 Santri Dilarikan ke Rumah Sakit

122 Santri Dilarikan ke Rumah Sakit

  • Makan Nasi dan Sambal Telur
BENGKULU RU - Sebanyak 122 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Qomaryah Kota Bengkulu, Jumat (14/8) terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit. Ini setelah para santi itu diduga keracunan yang ditandai dengan kepala pusing disertai muntah-muntah, dan dikethaui setelah menyantap nasi serta sambal telur di Ponpes. Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol. Sudarno, S.Sos, MH dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Menurutnya ada sekitar 122 santri yang diduga keracunan. \"Gejala yang dialami mereka hampir sama semuanya, yakni kepala pusing dan muntah setelah menyantap nasi dengan sambal telur yang di pesantren pagi tadi (kemarin, red),\" ungkap Sudarno. Menurutnya, saat ini ratusan santri sedang menjalani perawatan di berbagai fasilitas kesehatan terdekat, untuk mendapatkan pertolongan medis. Sebanyak 47 santri dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Harapan dan Do\'a Kota Bengkulu, 18 santri di Rumah Sakit M. Yunus (RSMY), 26 santri di Rumah Sakit Gading Medika, dan 36 santri lagi sempat dibawa ke Puskesmas Padang Serai dan saat ini sedang menunggu rujukan. \"Sejauh ini kita telah mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi di Ponpes Hidayatul Qomaryah Jalan Suka Maju, Kelurahan Padang Serai Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. Selain itu kita juga telah mengambil keterangan 2 saksi yang merupakan pengurus Ponpes untuk mendalami kronologis kejadian. Selain itu kita juga mengambil sampel makanan untuk diperiksa di Labkesda,\" ujarnya. Sementara itu, Kepala Ponpes, KH. Aly Sodik mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab para santri keracunan. Memang tadi pagi 350 santri yang diasuh di Ponpes sempat menyantap sarapan nasi dengan sambal telur. \"Kita belum dapat menyimpulkan penyebab pasti keracunan ini, tapi untuk santri kita yang keracunan sudah dilarikan ke rumah sakit,\" sampainya. (tux)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: