Honorer Diusulkan Program PEN Rp 600 Ribu/Bulan

Honorer Diusulkan Program PEN Rp 600 Ribu/Bulan

BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi Bengkulu bakal mengusulkan agar honorer atau Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemprov, termasuk guru SMA/SMK sebagai penerima program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Ini disampaikan Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, Minggu (9/8). \"Sebagaimana diketahui, Pemerintah Pusat berwacana untuk memberikan insentif kepada karyawan melalui basis data BPJS Ketenagakerjaan. Dimana karyawan yang gajinya dibawah Rp 5 juta perbulan, diberikan bantuan Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan. Bantuan itu sebagai salah satu pendorong program PEN lantaran pandemi,\" ungkap Rohidin. Menurutnya, program itu sebenarnya sudah berjalan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan juga insentif Kartu Prakerja. Namun saat ada wacana baru lagi untuk karyawan melalui data BPJS Ketenagakerjaan. \"Tentu saja ini peluang juga bagi THL di lingkungan Pemprov termasuk juga guru yang berstatus honorer,\" katanya. Dimana, lanjut Rohidin, ribuan THL Pemprov juga sudah diterdaftar aktif sebagai peserta Jamsostek sejak beberapa tahun lalu melalui kerjasama antara Pemprov dengan BPJS Ketenaga-kerjaan. \"Makanya kita juga bakal mengusulkan agar THL dan guru honorer ini nantinya bisa mendapatkan program PEN tersebut,\" ujar Rohidin. Lebih jauh dikatakannya, untuk validasi data merupakan ranahnya BPJS. Termasuk untuk karyawan-karyawan perusahaan swasta dan tentunya diharapkan bantuan ini nanti dapat terealisasi. \"Sehingga mampu meningkatkan daya beli masyarakat di Provinsi Bengkulu,\" singkatnya. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: