Belasan Sanggar Seni Dapat Bantuan

Belasan Sanggar Seni Dapat Bantuan

MUKOMUKO RU - Sebanyak 15 sanggar seni dalam naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko, mendapatkan bantuan uang pembinaan dari Kemendikbud RI melalui Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) di Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (7/8) pagi kemarin. Kepala Disdikbud Mukomuko, Drs H Ruslan, M.Pd mengatakan, uang pembinaan yang diberikan diharap bisa membeli keperluan sangar. “Manfaatkan bantuan tersebut dengan baik untuk keperluan sanggar,” pesannya. Sanggar seni yang mendapatkan bantuan tersebut, kata dia, bukan hanya sanggar seni tari gandai saja. Melainkan juga sangar seni budaya kuda kepang dan yang lainnya. Ia menjelaskan, bantuan uang pembinaan yang diberikan BPNB bentuk kepeduliannya atas maju dan pesatnya seni budaya yang ada di daerah ini. Apalagi, wilayah Kabupaten Mukomuko terdiri dari berbagai etnis. Dengan banyaknya etnis ini, tentu banyak juga seni budayanya. “Ini kesempatan bagi kita untuk mempromosikan daerah ini ke tingkat nasional bahkan internasional melalui seni budaya. Sebelumnya, daerah ini telah mampu memecahkan rekor MURI tari gandai. Dan kedepanya, masih banyak lagi seni budaya lain mampu merebutkan rekor MURI,” harapnya. Sementara itu, KTU BPNB Sumatera Barat, Titi Lestari menjelaskan, untuk 15 sanggar seni di daerah ini masuk dalam prioritasnya. Sebelumnya, BPNB telah memberikan bantuan peralatan kesenian untuk sanggar seni. “Sebelum bantuan uang, ada bantuan peralatan kesenian sudah kita serahkan. Kami sangat berharap, seluruh sanggar seni bisa terus mengembangkan kreasinya. Dan yang lebih penting lagi, hasil kreasi tersebut memiliki nilai jual yang tinggi. Sebab daerah ini multi etnis, tentu memberikan dampak baik bagi pelaku seni,” jelasnya. Terpisah, Bupati Mukomuko, H. Choirul Huda, SH, mengapresiasi baik upaya yang dilakukan BPNB Sumbar terhadap sanggar seni. Pemkab Mukomuko, juga telah merencanakan bakal memberikan bantuan uang pembinaan untuk sanggar seni. “Kami sudah berkoordinasi dengan Bank Bengkulu dan pihak stake holder lainnya terkait pembagian uang CSR untuk pelaku seni budaya yang ada di Kabupaten Mukomuko. Namun untuk nilainya, nanti akan disesuaikan dengan jumlah uang CSR. Yang jelas, Pemkab terus peduli terhadap keberadaan sanggar seni dan pelaku seni seniman,” demikian Huda. (rel/oye)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: