Simulasi Paslon, Hasil Survei Nyatakan Rohidin-Imron Terkuat
BENGKULU RU - Partai Golkar telah melakukan survei terhadap Bakal Calon (Balon) Gubernur, bahkan disertai simulasi Bakal Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu. Dalam simulasi itu hasil survei menyatakan jika Dr. H. Rohidin Mersyah-Dr. Ir. H. Imron Rosyadi menjadi Bakal Paslon terkuat dalam Pilkada serentak 9 Desember 2020. Walaupun enggan menyebutkan secara gamblang persentase hasil survei, Departemen Pemenangan Pemilu Sumatera II DPP Partai Golkar, Radianto Star mengatakan, untuk survei yang diturunkan adalah lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SRMC). \"Hasil surveinya sudah dipresentasikan di DPP pada Rabu (29/7),\" ungkap Radianto, Jum\'at (30/9). Bahkan, lanjut Radianto, dalam survei itu juga dilakukan simulasi Bakal Paslon Gubernur dan Wagub Bengkulu, dengan mengikut sertakan beberapa nama yang digadang-gadang bakal maju dalam Pilgub mendatang. Diantaranya nama Rohidin Mersyah, Agusrin M. Najamudin, Helmi Hasan, Ahmad Hijazi, Rosjonsyah Syahili dan beberapa nama kontestan lainnya. \"Dari simulasi Bakal Paslon yang paling tinggi hasil surveinya yakni Rohidin-Imron, diikuti Helmi-Imron, Agusrin-Imron, dan Rohidin-Rosjonsyah. Hanya saja perbedaan persentase masing-masing Bakal Paslon beda tipis, dalam artian tidak terpaut jauh. Sedangkan simulasi lain, capaiannya dibawah 4 Bakal Paslon tersebut,\" terang Radianto. Sementara itu dalam video yang beredar di media sosial dengan durasi 1 menit 34 detik, Direktur Eksekutif SMRC, Sirajuddin Abbas menyampaikan, pihaknya telah melakukan 3 kali survei untuk Provinsi Bengkulu. Pertama pada Agustus 2019, Januari dan terakhir Juli 2020. Dalam survei itu ada 3 poin penting yang ingin disampaikan pihaknya. \"Pertama, tingkat kepuasan publik masih sangat konsisten terhadap Petahana (Rohidin Mersyah, red) karena dari hasil survei masih cukup tinggi. Kedua masih cukup disukai mayoritas masyarakat Provinsi Bengkulu, dan yang ketiga Petahana masih mendapat dukungan tertinggi diantaran Balon Gubernur lainnya yang dikabarkan ikut berkompetensi pada Pilkada 2020,\" ujarnya. Menurutnya, jika keunggulan yang dimaksud bisa dipertahankan dan tentunya diiringi untuk tetap konsisten hingga Desember mendatang, maka pihaknya sangat optimis jika Petahana miliki peluang yang cukup besar untuk kembali memimpin Provinsi Bengkulu. \"Tentu saja rasa optimis itu tidak lepas dari hasil survei yang kita lakukan,\" tegas Sirajuddin. Dibagian lain, Ketua Bidang Infokom DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, H. Zulkarnain Kaka Jodho mengapresiasi hasil survei yang dilakukan SMRC. Terlebih dalam survei itu menyatakan jika elektabilitas dan popularitas Balon Gubernur petahanan masih teratas, ketimbang kandidat lainnya yang berencana maju pada Pilgub mendatang. \"Memang hasil survei tidak disampaikan secara terbuka ke publik, karena kita hanya ingin mengetahui peta kekuatan dalam Pilgub. Meskipun demikian kita tetap pertanyakan hasil survei yang dibuka ke publik, dan kita menduga memang sengaja di publis untuk dikirimkan ke DPP masing-masing partai di Jakarta guna meyakinkan agar dapat dukungan politik,\" sindirnya. Lebih jauh dikatakannya, dalam Pilgub nanti petahana bakal berpasangan dengan Rosjonsyah yang menjabat Bupati Lebong dan juga kader PDIP. \"Setelah mengantongi rekomendasi dari PDI Perjuangan, kita bakal deklarasi pencalonan bersama Rosjonsyah di 3 tempat yang dipersiapkan. Diantaranya Benteng Marlborough, Persada Bung Karno, atau Rumah Ibu Fatmawati,\" singkat Kaka Jodho. (tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: