Panitia Diwarning, Warga BU Kurbankan Ribuan Ternak 

Panitia Diwarning, Warga BU Kurbankan Ribuan Ternak 

ARGA MAKMUR RU - Pemotongan hewan kurban hanya menyisakan beberapa hari ke depan. Kemenag Bengkulu Utara (BU) kembali mengingatkan panitia penyelenggaran kurban untuk taat aturan. Baik panitia pemotong kurban, panitia pembagian potongan daging kurban maupun panitia inti pelaksanaan pemotongan hewan kurban, harus menerapkan protokol kesehatan. \"Kami mengingatkan kepada semua panitia pemotongan hewan kurban di BU, untuk menjalankan aturan dan meminimalisir kegiatan yang bisa menimbulkan penyebaran virus Covid-19,\" jelas Kepala Kemenag BU, H Heriasnyah, S.Ag, MH. Beberapa aturan yang wajib dipatuhi oleh panitia, pemotongan dan pembagian hewan kurban di lokasi yang luas sehingga meminimalisir pengumpulan masa, panitia wajib menjaga jarak saat proses pembagian daging kurban. Panitia harus menggunakan baju lengan panjang dan celana panjang, membawa peralatan sendiri, sebelum dan sesudah pemotongan kurban, panitia wajib mencuci tangan serta membersihkan diri. \"Kita sudah menyampaikan kepada pengurus masjid dan panitia kurban, SE sudah kita bagikan dan ditempel di aera masjid agar masyarakat bisa memahami aturan ini,\" tambahnya. Selain proses pemotongan hewan kurban, proses shalat Idul Adha 1441 Hijriyah juga wajib menaati protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, membawa peralatan shalat sendiri dari rumah, sebisa mungkin tidak bersalaman atau bersentuhan dengan jemaah lain dan tidak mengedarkan kotak amal seperti biasanya. \"Pelaksanaan shalat Idul Adha juga sudah kita sampaikan dan disini perlu kita sampaikan aturan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19,\" tukasnya. Hewan Kurban Capai 1.457 Ekor HEWAN kurban pada hari raya kurban 1441 Hijriyah/2020 masehi di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), tercatat sebanyak 1.457 ekor. Angka itu, merupakan data yang tersebar di 17 kecamatan di daerah. Didominasi sapi. Hewan kurban terbanyak di Kecamatan Arga Makmur, dengan jumlah hewan kurban sebanyak 292 ekor. Kepala Kantor Kemenag BU, Drs H Heriansyah, S. Ag, data itu berdasarkan laporan dari jajaran kemenag yang ada di 17 kecamatan di daerah. \"Total hewan kurban berdasarkan data yang masuk sebanyak 1.457 ekor. Rinciannya, kerbau 36 ekor, sapi 830 ekor serta kambing atau sejenisnya 591 ekor,\" kata Heriansyah, kemarin. Bersamaan dengan pandemi Covid-19, Kemenag juga menegaskan agar panitia kurban, mempersiapkan pelaksanaan penyembelihan hingga pendistribusian daging kurban, tetap memperhatikan protokol kesehatan. \"Jangan sampai, kegiatan yang dilaksanakan menjadi episentrum penyebaran Covid-19. Untuk itu, prosesnya harus betul-betul dipersiapkan. Khususnya, wilayah-wilayah dengan jumlah hewan kurbannya yang banyak,\" pungkasnya. (mae/bep)\"\"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: