Ruang Bersalin Puskesmas TAP Butuh Perhatian

Ruang Bersalin Puskesmas TAP Butuh Perhatian

  • Kapus : Kami Sudah Usulkan Lagi Tahun 2020 Ini
TAP RU - Ruang persalinan di Puskesmas Tanjung Agung Palik (TAP) tampak begitu memprihatinkan. Sejumlah warga menilai, ruang tempat ibu-ibu melahirkan sudah tidak layak lagi. Selain bangunannya mulai usang, terlihat pula plafonnya sudah usang, belum lagi kaca jendelanya juga sudah banyak yang pecah dan mirisnya lagi, dinding gedung bagian belakang harus ditambal dengan seng bekas. Kepala Puskesmas TAP, Endang Antoni Jaya, S.Km ketika dikonfirmasi RU, pada Selasa (28/7/2020) mengaku, sangat menyadari ketidaklayakan salah satu fasilitas tempat pelayanan di Puskesmas tersebut. \"Memang jauh dari kata layak. Bukan hanya bangunannya saja yang sudah tidak layak. Namun ruang persalinan di dalamnya juga hanya ada satu,\" akunya. Dengan adanya keterbatasan ruang persalinan tersebut, pihaknya mengakui banyak wrga yang merasa tidak nyaman ketika melakukan persalinan di Puskesmas TAP. Sebab, di dalam gedung persalinan tersebut tidak ada tempat yang bisa dijadikan ruang rawat pasca persalinan. \"Jadi mau tidak mau pasca bersalin, ibu-ibu tetap berada di ruangan yang masih banyak bercak-bercak darah bekas bersalin. Kami melihat mereka gelisah dengan ruangan yang ada,\" ujarnya. Terlebih dari itu, Endang terkadang juga merasa kewalahan ketika ada ibu yang akan melahirkan dengan waktu atau hari yang sama. Pasalnya, ruang persalinan yang tersedia hanya bisa untuk satu orang. \"Jadi mau tidak mau, kami harus mencari ruangan lain yang bisa dijadikan ruang persalinan,\" lanjutnya. Pihaknya mengaku jika sudah mengusulkan adanya perehaban atau pembangunan gedung persalinan tersebut ke Pemkab Bengkulu Utara melalui Dinas Kesehatan. \"Tahun 2018 lalu sudah diusulkan dan tahun ini usulannya sudah kami naikan lagi. Tapi, kami belum tahu apakah usulan kami direalisasikan atau tidak. Yang jelas, kami selama ini terus berharap agar bangunan ini bisa segera diperbaiki. Sebab, sebenarnya bangunan yang kami gunakan untuk gedung persalinan itu bukan merupakan ruang untuk bersalin melainkan rumah dinas petugas kesehatan, yang dibangun sekitar tahun 1990 lalu,\" tandasnya. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: