Faktor Ekonomi Penyebab KDRT di Kepahiang
KEPAHIANG RU - Wakil Bupati sekaligus Ketua TPP2A Kabupaten Kepahiang Netty Herawati, S.Sos menyebut, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kabupaten Kepahiang saat ini masih cukup tinggi dan memprihatinkan. Selain itu ada beberapa faktor yang menjadi pemicu kasus kekerasan itu terjadi, seperti tingkat pendidikan dan keadaan ekonomi masyarakat yang masih tergolong rendah. \"Ekonomi dan Pendidikan masih menjadi faktor utama kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kabupaten Kepahiang,\" ujarnya. Dikatakan juga oleh Netty, faktor ekonomi yang menjadi pemicu KDRT saat ini lebih sering terjadi didominasi terhadap kaum perempuan, sedangkan kasus kekerasan terhadap anak kerap terjadi karena faktor lingkungan dan sosial. \"Kalau anak-anak lebih ke faktor sosial atau lingkungan. Mereka bersosialisasi dengan orang di sekitar yang tidak memberi mereka ke arah yang baik, tetapi ke arah yang buruk,\" jelasnya. Selain itu, untuk mengurangi kasus KDRT di kepahiang ini, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi baik itu ke sekolah-sekolah maupun memberikan pendampingan kepada perempuan yang menjadi Korban KDRT ini. \"Sasarannya tidak hanya kepada anak, tetapi juga kepada orang tua. Jadi orang tua memahami bagaimana memperlakukan anak,\" tutupnya. (cw2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Apasi Bedanya Lip Balm dan Lip Serum? Yuk Cari Tau
- 2 Benarkah Menjaga Kualitas Tidur Bisa Bantu Tunda Penuaan?
- 3 Agar Mendapat Ridho Allah SWT, Coba Kerjakan 7 Amalan Jalur Langit Ini
- 4 Pakai Bahan Alami, Ini Cara Mengatasi Sakit Gigi yang Terbukti Efektif dan Mudah Dilakukan di Rumah
- 5 Coklat Bisa Jadi Penyebab Jerawat, Mitos atau Fakta?
- 1 Apasi Bedanya Lip Balm dan Lip Serum? Yuk Cari Tau
- 2 Benarkah Menjaga Kualitas Tidur Bisa Bantu Tunda Penuaan?
- 3 Agar Mendapat Ridho Allah SWT, Coba Kerjakan 7 Amalan Jalur Langit Ini
- 4 Pakai Bahan Alami, Ini Cara Mengatasi Sakit Gigi yang Terbukti Efektif dan Mudah Dilakukan di Rumah
- 5 Coklat Bisa Jadi Penyebab Jerawat, Mitos atau Fakta?