Dana Desa Bakal Dihapus ?

ARGA MAKMUR RU - Penghapusan dana desa atau sekadar pengurangan di tahun depan, menjadi selentingan yang cukup menarik ditunggu kepastiannya. Maklum, program implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang sudah dirilis sejak 2015 itu, cukup memberikan warna di daerah. Khususnya, persoalan laten daerah yang dalih keterbatasan anggaran tahunann yang sudah disedot hampir 50 persen, untuk belanja pegawai itu. Belum lagi, dana desa tak bisa dipungkiri yang membuat geliat pembangunan dari pinggiran, termasuk juga praktik korupsinya menjadi cermatan publik sampai saat ini. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bengkulu Utara (BU), Ir. Budi Sampurno mengatakan, sejauh ini belum ada sinyal penghapusan dana desa. Acuannya, kata dia, landasan hukum dalam hal ini UU Desa yang hingga kini belum dilakukan revisi atau penyikapan lainnya. Namun begitu, lanjut dia, dampak ekonomi nasional-global, akibat pandemi sangat mungkin pemerintah pusat melakukan penyesuaian anggaran yang akan diterima 215 desa itu. \"Sampai hari ini belum ada kabar penghapusan dana desa. Kita lebih menunggu perkembangan regulasinya dari pusat,\" kata Budi, kemarin.Penyesuaian anggaran, kata Budi, sangat mungkin terjadi. Seperti yang sudah dilakukan saat ini, dimana berdasarkan Transfer Keuangan dan Dana Desa (TKDD) yang dirilis Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan, terjadi pengurangan miliaran rupiah sehingga DD BU tahun ini menjadi Rp 170,9 miliar. \"Kita mengimbau, untuk desa-desa mempertahankan kualitas penyelenggaraan dana desa. Karena pemerintah pusat pun memberikan cermatan soal ini sehingga munculnya beberapa jenis desa, salah satunya desa mandiri yang turut mendapatkan tambahan anggaran,\" pungkasnya. (bep)

Sumber: