Patuhi Protokol Kesehatan, Berikan Jam Tambahan

Patuhi Protokol Kesehatan, Berikan Jam Tambahan

  • Kretif Mengajar di Tengah Covid-19
MARGA SAKTI SEBELAT RU - Hampir dipastikan, sejak wabah Covid-19, seluruh sekolah di Kabupaten BU masih menerapkan kegiatan KBM dari rumah. Belajar daring dengan kendala jaringan internet dan kemampuan ekonomi akan didik di pedesaan untuk memiliki ponsel pintar serta paket data internet, merupakan tantangan bagi guru. Namun keadaan tersebut tidak membuat semangat salah seorang guru di SDN 215 BU Desa Suka Maju Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) untuk mendidik siswa/i-nya. Seperti upaya yang dilakukan oleh Tukijah, salah seorang wali Kelas 1A di SDN 215 BU yang berjuang untuk terus memberikan materi kepasa anak didiknya. Diakui Tukijah, wabah Covid-19 membuat KBM di sekolah harus dialihkan ke rumah dan menjadikan kegiatan siswa dalam menyerap materi tidak maksimal seperti biasanya. Ini menjadi beban dan tantangan bagi Tukijah, selaku tenaga didik sekaligus wali kelas yang sudah puluhan tahun mengabdikan diri untuk mencerdaskan anak bangsa. Tak ingin anak didiknya berada di zona nyaman dalam menghadapi wabah Covid-19. Tukijah meluangkan waktunya untuk bertatap muka langsung dengan siswa/i-nya dengan memberikan jam belajar tambahan di rumahnya. Dalam sepekan, diakui Tukijah, ia dapat melakukan duakali pertemuan bersama dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti mewajibkan siswa mencuci tangan sebelum belajar, menggunakan masker dan menjaga jarak. \"Jam tambahan karena sejak Covid-19, siswa hanya memiliki 25 menit waktu untuk menerima materi dari sekolah. Saya berikan tambahan jam belajar di rumah saya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan dipantau langsung oleh jajaran gugus tugas desa,\" terang Tukijah. Tukijah berharap, melalui jam tambahan itu, siswa mendapat materi lebih dan bisa mengobati rasa rindunya dalam melaksanakan kegiatan bersama rekan sekelasnya. \"Saat pulang, kita berikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di rumah dan pada pertemuan berikutnya, harus dikumpulkan. Dengan demikian, siswa bisa mendapat materi lebih dan bisa mengobati rasa rindunya kepada lingkungan sekolah. Meskipun kegiatan harus tetap disiplin dengan protokol kesehatan. Kita berharap Covid-19 segera berlalu dan KBM di sekolah bisa kembali normal,\" pintanya.(sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: