Beras BPNT Kurang 39 Ton?

Beras BPNT Kurang 39 Ton?

ARGA MAKMUR RU - Melihat Delivery Order atau DO beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Periode Juni 2020, memunculkan dugaan 3.922 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Bengkulu Utara (BU), belum mendapatkan beras. Pasalnya, BPNT yang sedianya memberikan indeks bantuan sebesar Rp 200 ribu setiap KPM itu, salahsatunya, wajib ditukar dengan beras sebanyak 10 kg, telur ayam 1 karpet isi 30 butir dan lainnya, melalui agen-agen BPNT rekanan Bank Mandiri. Bank pelat merah itu, ditunjuk penyalur untuk BPNT di daerah dengan sasaran program 22.222 KPM. Idealnya, total KPM itu, membutuhkan 222 ton beras. Faktanya, DO beras daerah ini ke Bulog Divre Bengkulu hanya 183 ton. Praktis terjadi kekurangan 39 ton, yang semestinya diterima 3.922 KPM. Kepala Dinsos BU, Suwanto, SH, MAP, saat dikonfirmasi Radar Utara, tak menyangkal jumlah DO beras yang ketika disandingkan dengan data KPM, terjadi kekurangan. \"Betul, karena DO yang kita sampaikan ke Bulog itu, yang siap bayar,\" kata Suwanto, kemarin. Turut disampaikan Wanto, ajuan DO berdasarkan data-data pendukung sasaran program. Sisanya? Ia menjawab adanya kartu ganda hingga orang yang sudah meninggal dunia masuk dalam data penerima program. \"Karenanya, kami mengimbau untuk terus dilakukan update data di desa,\" ujarnya. Masih dalam persoalan tak kunjung jelasnya, kasus saldo nol yang masih disoal para penerima kartu BPNT di daerah. Disinggung soal pengadaan di tempat lain? Suwanto menegaskan, pihaknya hanya menyampaikan DO tunggal ke Bulog. \"Untuk BPNT Juli, saat ini tengah diproses,\" pungkasnya. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: