Bupati Mian Kembali Boyong Anggaran Pusat
Mendikbud Kirim Tim ke Bengkulu Utara ARGA MAKMUR RU - Gebrakan demi gebrakan terus ditoreh Bupati Bengkulu Utara (BU), Ir H Mian. Teranyar, lobian Bupati untuk mendirikan sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Maritim, kembali diamini pemerintah pusat. Rabu (15/7), tim dari Direktorat Pendidikan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meninjau calon lokasi yang sudah dihibahkan oleh daerah. Proses ini merupakan tindak lanjut, atas kepastian anggaran senilai Rp 3,5 miliar yang bersumber dari APBN yang akan direalisasikan tahun ini. \"Alhamdulillah, ini berkat usaha dan doa kita bersama. Insya Allah, SMK Maritim yang disokong APBN, akan dibangun di daerah kita,\" kata Bupati Mian yang membidani rencana ini dengan hibah lahan seluas 20.000 M2 itu, kemarin. Dia menambahkan, langkah-langkah pendekatan berbasis potensi, terus dilakukan dan tentunya akan dikembangkan oleh pemerintah daerah. Sarana dan prasarana pendidikan kemaritiman, kata dia, sangat prospek. Mengingat, keberadaan laut yang ada di daerah. \"Dan efek domino positifnya nanti adalah lahirnya SDM unggul di bidang kemaritiman. Karena itu, keberadaan SMK, terus disebar agar melahirkan insan-insan kreatif dengan dukungan skil, sesuai dengan pembidangannya,\" harap Bupati. Terpisah, Kepala Dispendik BU, Dr H Agus Haryanto, SE, MM, melalui Sekretaris, Drs H Bambang Pramana Budi, M.Pd, mengamini kalau pejabat dari Dirjen Pendidikan SMK Kemendikbud melalui Bidang Sarana dan Prasarana serta konsultan kementerian, meninjau lokasi pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) yang lahannya dipersiapkan seluas 20.000 M2 itu. \"Hari ini, usulan Bapak bupati Mian, sudah ditindaklanjuti dengan peninjauan lokasi calon sekolah. Insya Allah dibangun tahun ini dari APBN dengan anggaran sekitar Rp 3,5 miliar,\" kata Bambang yang mendampingi tim Kemendikbud di kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lagita itu, kemarin. Bambang menyampaikan, SMK Maritim merupakan rencana pembangunan di sektor pendidikan yang bertujuan, untuk menjadi stimulan pemberdayaan, karena dibangun berdasarkan pendekatan sektor-sektor kemaritiman. Harapannya, jajaran SMK yang secara administratif telah menjadi kewenangan provinsi namun berada di wilayah kabupaten itu, semakin memperkaya pendidikan kejuruan yang terus menelurkan insan-insan terampil. \"Kami mohon dukungan dari segenap masyarakar, agar rencana baik ini, akan melahirkan output positif yang muaranya adalah pembangunan daerah,\" pungkasnya. (bep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: