Kegiatan di Sekolah Tak Lebih dari 2 Jam

Kegiatan di Sekolah Tak Lebih dari 2 Jam

PUTRI HIJAU RU - Sejumlah kepala sekolah (Kepsek) di lingkungan wilayah pendidikan Kecamatan Putri Hijau, menyatakan kesiapannya dalam menyambut dan menyukseskan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah (PLS) bagi siswa baru, sesuai kebijakan new normal. Seperti diungkapkan oleh Kepsek SMPN 21 BU Desa Karang Pulau, Eko Wahyuliyanto, M.Pd kepada wartawan koran ini. Diakui, menyambut new normal, siswa tetap ke sekolah. Hanya saja, kegiatan siswa tidak akan berlangsung lama atau tidak boleh lebih dari dua jam. Tekhnis pelaksanaannya, tidak seluruh siswa masuk ke sekolah secara serentak. Pada tahap pertama, kata Eko, hanya siswa kelas VII atau siswa baru yang dijadwalkan masuk ke dan mengikuti PLS. \"Kegiatan PLS tidak dalam ruangan. Siswa hanya akan kita beri materi PLS di halaman sekolah, tidak lebih dari dua jam,\" terang Eko. Ditambahkan Eko, setelah PLS selama dua hari, giliran siswa kelas VIII dan seterusnya, untuk masuk ke sekolah. Kegiatan yang diikuti siswa kelas VIII dan IX, tidak fokus pada KBM dalam ruang kelas dan dilaksanakan secara bergantian sesuai jadwal yang ditetapkan sekolah. Ini dilakukan untuk menghindari kerumunan dan sesuai kondisi sekolah yang belum cukup untuk melengkapi fasilitas belajar dalam kelas sesuai ketentuan yang dicantumkan pada surat edaran (SE) new normal. \"Siswa kelas VIII dan IX, masuk ke sekolah tidak untuk belajar di ruangan hanya mengambil tugas yang sudah disiapkan dan mengumpulkan tugas yang sudah dikerjakan. Setelah semuanya selesai, siswa dipersilahkan pulang ke rumah,\" tandasnya. Secara umum, Eko menegaskan, tekhnis KBM di masa new normal tetap dilaksanakan secara daring dari rumah. Kegiatan siswa mengambil dan mengumpulkan tugas ke sekolah sesuai jadwal hanya sebagai upaya untuk menyikapi dan membantu siswa yang terkendala paket data, handphone (HP) hingga jaringan. \"Selama daring murni, banyak kendala yang dialami siswa. Seperti jaringan, HP dan paket data internet. Maka siswa kita minta datang ke sekolah untuk mengambil dan mengumpulkan tugas,\" terangnya. Lebih jauh Eko mengaku, untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di lingkungan sekolah, pihaknya menyiapkan beberapa fasilitas pendukung sesuai protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer hingga alat cek suhu tubuh untuk memastikan kondisi seluruh siswa dalam mengakses kegiatan di sekolah steril dari Covid-19. \"Semoga dengan langkah-langkah yang sudah kita persiapkan ini. Seluruh siswa aman dari penularan Covid-19 dan kegiatan KBM tetap berjalan lancar,\" pinta Kepsek.(sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: