Tahun Ajaran Baru , Edukasi Wajib Cuci Tangan
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Kamis 09-07-2020,14:39 WIB
- Manfaatkan Untuk Perdalam Ilmu Agama
ARGA MAKMUR RU - Dinas Pendidikan Bengkulu Utara (BU) dan jajarannya, bersiap masuk dan melaksanakan tahun ajaran baru 2020/2021.Ditegaskan Kepala Dispendik BU Dr H Agus Haryanto, SE, MM melalui Sekretaris, Drs H Bambang Pramana Budi, M.Pd, menyampaikan sesuai dengan kalender pendidikan, jajarannya dipastikan memulai tahun ajaran baru di tengah pandemi.
\"Hanya saja, untuk masuk sekolah atau tidak? Itu tengah dikaji secara mendalam pastinya,\" kata Bambang, kemarin.
Belajar mengajar di rumah, menyikapi pandemi Covid-19, bisa saja mendasar pada arahan menteri pendidikan. Belajar sistem daring dimungkinkan hingga penghujung tahun.
Hanya, kata dia lagi, ada keputusan bersama 4 menteri yang memberikan ijin pelaksanaan belajar mengajar seperti biasa, di sekolah. Dengan tahapan, terus dia, tingkat SLTA dan SLTP di bulan Juli dan dilanjut kembali ke tingkat sekolah dasar dengan catatan kondisi daerah di posisi zona hijau pandemi Covid-19.
Namun begitu, persiapan-persiapan di sekolah jajaran Dispendik BU, sudah dilakukan seturut dengan protokol kesehatan dalam pemberlakuan new normal.\"Untuk itu, kepastiannya tengah dikaji oleh gugus kabupaten dan daerah,\" pungkasnya.
Sementara itu, sekolah dituntut untuk mengedukasi siswa mengenai cara yang benar maupun manfaat dari mencuci tangan.
Kepala SDIT Ruhuk Jadid Arga Makmur, Ustadzah Sri Purwanti, S.Pd menerangkan, pihaknya terus berupaya melakukan edukasi mengenai pentingnya mencuci tangan untuk para siswa yang saat ini baru ada kelas 1 dan kelas 2. Untuk siswa kelas dua, pelajaran ini sudah disampaikan namun untuk siswa baru, edukasi disampaikan saat para siswa melakukan proses pendaftaran secara online.
\"Kegiatan mencuci tangan kami jadikan materi pembelajaran dan akan dibiasakan untuk para siswa, selain menjaga kesehatan, ternyata masih banyak manfaat lainnya yang didapatkan kebiasaan baik ini,\" jelasnya.
Untuk diketahui, sekolah ini kemungkinan dalam tahun ajaran baru 2020/2021 mendatang, akan mulai menempati gedung sekolah yang baru dan saat ini masih dalam proses pembangunan. \"Targetnya ditahun ajaran baru mendatang sudah di gedung baru dan semoga bisa selesai tepat waktu, dimana nantinya sarana cuci tangan akan menjadi salah satu prioritas dari kami,\" pungkasnya.
SEBAGAI upaya mencegah terjadinya tindak kekerasan di tengah masyarakat dan mengisi waktu libur sekolah, Ketua MUI Bengkulu Utara mengajak orangtua untuk mengajarkan ilmu agama kepada anak dalam kesehariannya.
\"Ini merupakan momen libur terpanjang bagi para siswa sekolah disemua tingkatan, kita manfaatkan dengan memperkaya pengetahuan mereka mengenai ajaran agama Islam dan bisa diajarkan dari rumah,\" jelas Ketua MUI BU, Jaya Rahmat, SE.
Selain meminta untuk mengawasi perilaku anak-anak sehari-hari, Jaya meminta kebiasaan mengaji atau budaya mengaji di waktu Maghrib bisa kembali diaktifkan sehingga anak-anak bisa memiliki waktu yang berkualitas dan terhindar dari kegiatan yang kurang bermanfaat.
Apalagi saat ini wabah Covid-19 tengah melanda, jadi pelajaran keagamaan bisa terus diajarkan kepada anak-anak sebagai upaya untuk memperdalam ajaran agama bagi mereka, sembari berdoa semoga wabah ini bisa secepatnya berlalu.
\"Mengaji, menyibukan diri dengan kegiatan agama bisa menjadi salah satu cara untuk mengawasi anak dan memberikan mereka benteng diri mengenai yang baik dan yang tidak baik,\" tandasnya.
(bep/mae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: