Nasib PPDP Tergantung PCR

ARGA MAKMUR RU - Penggantian Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP), baru bisa dilakukan KPU, ketika ada hasil laboratorium sampel cairan tenggorokan hasil tes Polymerase Chain Reaction atau tes PCR, yang mendiagnosa seseorang positif terpapar Covid-19. Sementara, coklit data calon mata pilih di daerah, secara jadwal harus sudah dimulai 15 Juli hingga 13 Agustus mendatang. Rapid test, PPDP baru akan dilaksanakan hari ini. Divisi Hukum KPU Bengkulu Utara (BU), Suwarto, SH, membenarkan kalau barisan badan adhoc itu, akan menjalani rapid test yang difasilitasi daerah via gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid-19. \"Pelaksanaannya dua hari. Mulai Kamis hingga Jum\'at,\" kata Suwarto, kemarin. Rapid test sendiri, kata Suwarto, sifatnya wajib dalam surat edaran KPU, menjelang tahapan coklit data yang mengacu Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu terakhir sebanyak 210.144 dan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang telah diserahkan pemerintah kepada KPU. Pantauan Radar Utara, DP4 untuk daerah ini berjumlah 1.154 orang, didominasi pemilih pemula sebanyak 1.132 orang itu. \"Pelaksanaan rapid tes dipusatkan di tujuh titik, berbasis kecamatan yang akan dilaksanakan mulai besok. Khusus untuk Kecamatan Arga Makmur, Arma Jaya dan Air Besi, akan dilaksanakan Jum\'at (10/7),\" ujarnya. Disinggung soal jaminan penyelenggaraan coklit data yang akan dimulai 6 hari kedepan? Suwarto mengamini kalau PPDP yang berbasis Tempat Pemungutan Suara (TPS) itu, akan diganti ketika dinyatakan positif Covid-19, berdasarkan hasil tes PCR atas sampel SWAP. \"Acuan kita begitu. Cuma, sembari berjalan, kita juga mengikuti perkembangan aturan dari hasil kerja-kerja evaluasi, yang terus dilakukan di setiap jenjang tentunya,\" tukas mantan Panwascam Giri Mulya itu. (bep) Lokasi Rapid Test PPDP

Sumber: KPU Bengkulu Utara

Sumber: